![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/id/thumb/3/3a/Toei_6181.jpg/640px-Toei_6181.jpg&w=640&q=50)
Kereta rel listrik Toei seri 6000
tipe kereta api di Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Kereta rel listrik Toei seri 6000 (東京都交通局6000形電車code: ja is deprecated , Tokyoto kotsukyoku 6000-gata densha) adalah kereta rel listrik buatan Jepang yang pernah beroperasi di lintas KRL Commuter Jabodetabek. KRL ini disebut sebagai KRL Hibah karena didapatkan melalui proses hibah dari Pemerintah Kota Tokyo, Jepang, kepada Pemerintah Indonesia pada tahun 2000.[1]
KRL Toei seri 6000 | |
---|---|
![]() KRL Toei 6181 di Depo KRL Depok, KRL Toei seri 6000 yang terakhir kali beroperasi pada tahun 2016, dan kini sudah tidak beroperasi lagi. | |
Beroperasi | Tidak Beroperasi |
Pembuat | Nippon Sharyo Alna Koki Hitachi, Ltd. |
Digantikan oleh | Toei 6300 (Jepang) JR seri 205 (Indonesia) |
Tahun pembuatan | 1968-1976 |
Mulai beroperasi | 1968-1999 (Toei) 2000-2016 (Indonesia) |
Tahun rehabilitasi | 1988 |
Tahun diafkirkan | 1998-1999 (Jepang) 2015-2016 (Indonesia) |
Jumlah beroperasi | Seluruhnya berhenti beroperasi |
Jumlah disimpan | 1 unit (Indonesia) |
Formasi | 2, 3, 6 kereta per set (Jepang) 2, 4, 6, 8 kereta per set (Indonesia) |
Kapasitas | 150 penumpang (ujung) 170 penumpang (tengah) |
Operator | Toei Metro PT KAI Commuter Jabodetabek Kumamoto Electric Railway Chichibu Railway |
Depo | Depo KRL Depok, Bogor, dan Bukit Duri |
Jalur | Toei Mita Line KA Commuter Jabodetabek Fujisaki Line Chichibu Main Line |
Data teknis | |
Bodi kereta | Stainless Steel |
Panjang kereta | 20.000 mm (20 m) |
Lebar | 2.790 mm (2,79 m) |
Tinggi | 3.690 mm (3,69 m) |
Pintu | 4 pintu di setiap sisi |
Kecepatan maksimum | 100 km/h (28 m/s) |
Berat | 2.155 t (2.155.000 kg) (seluruhnya) |
Percepatan | 3,5 km/h/s |
Perlambatan | 4,0 km/h/s (normal) 5,0 km/h/s (darurat) |
Sistem traksi | Rheostat |
Daya mesin | 100 kW × 24 = 2.400 kW |
Transmisi | Static Inverter (SIV) |
Unit pembangkit | Listrik Aliran Atas (LAA) |
Sistem listrik | 1.500 V DC |
Metode pengambilan arus | Pantograf |
Bogie | KD-70 |
Rem kereta | Electromagnetic Direct Brake |
Sistem keselamatan | T-ATC Deadman Pedal |
Alat perangkai | AAR Coupling |
Lebar sepur | 1.067 mm (1,067 m) |
KRL ini merupakan salah satu KRL yang paling legendaris, karena merupakan KRL AC eks-Jepang pertama yang beroperasi di Indonesia, dan kedatangan KRL ini juga menandai dimulainya era modernisasi KRL Jabodetabek. Saat ini, semua KRL ini sudah tidak beroperasi. Beberapa rangkaian disimpan atau ditanahkan di Depo KRL Depok, Balai Yasa Manggarai, maupun Stasiun Cikaum. Satu kereta yaitu kereta 6181 telah dipreservasi di Depo Depok sebagai pajangan statis, tetapi dengan sistem kelistrikan seperti klakson dan lampu kereta yang bisa menyala.