Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
TÜV (pelafalan dalam bahasa Jerman: [ˈtʏf]; kependekan untuk bahasa Jerman: Technischer Überwachungsverein, bahasa Indonesia: Asosiasi Inspeksi Teknis) adalah sebuah perusahaan asal Jerman yang menyediakan layanan inspeksi dan sertifikasi produk.[1]
TÜV memulai sejarahnya di Jerman pada akhir abad ke 1800-an, selama Revolusi Industri, pasca terjadinya ledakan pendidih uap di sebuah pabrik bir di Mannheim pada tahun 1865. Kejadian ini menginspirasi sekelompok insinyur untuk mendirikan Dampfkessel Überwachungsverein (DÜV, Asosiasi Inspeksi Pendidih Uap) dan kemudian diikuti pendirian asosiasi serupa di beberapa kota di Jerman, yang kemudian bergabung menjadi satu, pada tahun 1873.
Pada tahun 1877, mereka merilis standar pertama untuk konstruksi dan perawatan pendidih, yang kemudian dikenal sebagai "Standar Würzburg". DÜV kemudian mengembangkan bisnisnya dengan mulai menginspeksi listrik dan elevator.
Pada tahun 1906, Keharyapatihan Baden merilis peraturan untuk inspeksi kendaraan dan pengemudi, DÜV Baden kemudian diberi tanggung jawab untuk melaksanakan inpeksi tersebut. Pada tahun 1938, 37 DÜV yang telah ada pada saat itu direorganisasi, sehingga menjadi hanya 17 TÜV. Pada tahun 1951, peraturan baru mewajibkan semua mobil untuk diinspeksi oleh TÜV tiap dua tahun sekali.[2]
Pada tanggal 25 Januari 2019, sebuah bendungan di Brazil yang baru saja diinspeksi oleh TÜV runtuh, dan menewaskan 186 orang, sementara 122 orang masih belum ditemukan,[3] karena bencana bendungan Brumadinho ini menyebabkan aliran lumpur menghancurkan rumah-rumah di sepanjang alirannya. Otoritas Brazil pun menahan dua insinyur TÜV Süd, yang dikontrak untuk menginspeksi bendungan ini.[4][5][6]
Seiring waktu, 17 TÜV yang ada pun berhasil menjadi perusahaan multinasional, dan menyediakan layanan untuk industri, pemerintah, individu, hingga organisasi nirlaba.[7]
Selama dekade 1980-an dan 1990-an, deregulasi berhasil meningkatkan iklim kompetisi pada industri inspeksi dan sertifikasi Jerman,[8] dan deregulasi pun kembali dilakukan pada akhir tahun 2007.[9]
Pada tahun 2007, TÜV Nord dan TÜV SÜD setuju untuk bergabung, sehingga dapat menjadi perusahaan dengan 18.000 pegawai dan penjualan sekitar 1,8 miliar euro. Namun penggabungan ini kemudian dibatalkan, dengan alasan adanya potensi kesulitan dalam proses penggabungan, serta adanya batasan yang harus dipatuhi berdasarkan peraturan antitrust.[10] Pada tahun 2008, TÜV Süd dan TÜV Rheinland setuju untuk bergabung sehingga dapat membentuk perusahaan layanan pengujian terbesar kedua di dunia, setelah SGS S.A.. Gabungan kedua perusahaan tersebut pun memiliki sekitar 25.000 pegawai dan pendapatan 2,2 miliar euro.[11] Rencana ini kemudian dibatalkan karena adanya kekhawatiran menimbulkan monopoli.[12]
TÜV Nord memiliki 10.000 pegawai di seluruh dunia pada tahun 2015.[7]
TÜV berperan sebagai lembaga pengujian resmi untuk alat kesehatan di Eropa.[13] Pada tahun 2013, TÜV Rheinland dituntut bertanggung jawab oleh sebuah pengadilan di Prancis atas bocornya implan payudara di 1.600 wanita. Implan ini dibuat oleh Poly Implants Prothèses, dan TÜV Rheinland telah mensertifikasi proses produksinya.[14][15] TÜV Rheinland memperoleh pendapatan sekitar 1,88 miliar euro pada tahun 2015, yang mana lebih dari separuhnya diperoleh dari luar Jerman.[16]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.