![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/e/e6/COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_bankje_in_het_v.Limburg_Stirum_Park_langs_de_weg_van_Tandjoengradja_naar_Palembang%252C_augustus_1926%252C_TMnr_60014503.jpg/640px-COLLECTIE_TROPENMUSEUM_Een_bankje_in_het_v.Limburg_Stirum_Park_langs_de_weg_van_Tandjoengradja_naar_Palembang%252C_augustus_1926%252C_TMnr_60014503.jpg&w=640&q=50)
Tanjung Raja, Ogan Ilir
kecamatan di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan / From Wikipedia, the free encyclopedia
Tanjung Raja adalah sebuah kecamatan tertua di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Indonesia. Awal mulanya kecamatan ini meliputi Kecamatan Rantau Alai, Rantau Panjang, Sungai Pinang, dan beberapa desa yang sekarang menjadi wilayah Kecamatan Indralaya Selatan.
Tanjung Raja | |
---|---|
![]() | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Sumatera Selatan |
Kabupaten | Ogan Ilir |
Pemerintahan | |
• Camat | Benhur Sayuti, S.Sos, M.Si |
Luas | |
• Total | 72,36 km2 (27,94 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 45,715 jiwa jiwa |
Kode Kemendagri | 16.10.03 ![]() |
Desa/kelurahan | 15 desa, 4 Kelurahan |
Letak Kecamatan ini strategis terletak di jalur perlintasan timur Sumatera menjadikan wilayahnya sebagai Kota Transit. Salah satu yang menjadikan icon kecil kecamatan ini adalah Pindang Tulang Pegagan-nya yang terkenal lezat dan sedap. Penduduk kecamatan Tanjung Raja mayoritas bekerja sebagai petani, dan sebagian kecil sebagai PNS serta penduduk di wilayah ini bersuku bangsa Pegagan, Kayuagung, dan jawa, sedangkan bahasa yang digunakan oleh masyarakat sehari-hari adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Palembang, Bahasa Pegagan, dan Kayuagung.
Kecamatan Tanjung Raja merupakan salah satu kecamatan terbesar selain Indralaya dari segi aspek sosial, budaya, perekonomian, penduduk, dan kecamatan yang mandiri, maju, dan sejahtera masyarakatnya. Dan apabila nantinya Indralaya menjadi Kota Madya di lingkungan Provinsi Sumatera Selatan, Tanjung Raja mungkin akan sebagai ibu kota penggantinya.