Suku Suluk
suku bangsa Austronesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Suku Suluk (bahasa Suluk: Tausūg, "orang Suluk") adalah salah satu suku Bangsamoro[4] yang berasal dari kepulauan Sulu, Filipina Selatan.[5] Perkataan Suluk berarti "berasal dari Sulu". Suku Suluk mendiami wilayah Sabah, Malaysia.[6] Kota Sandakan berasal dari kata "sanda" yang artinya gadai dalam bahasa Tausug maupun dalam bahasa Banjar. Suku ini merupakan pendiri Kesultanan Sulu pada masanya.
Fakta Singkat Daerah dengan populasi signifikan, Bahasa ...
Daerah dengan populasi signifikan | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Filipina 1,235,000[1] (Basilan, Palawan, Sulu, Tawi-Tawi, Manila, Cebu, Davao, Cagayan de Oro, Zamboanga) Malaysia 209,000[2] (Wilayah timur laut dari Sabah, Kuala Lumpur, Johor) Maluku Utara Sulawesi Utara Kalimantan Utara Brunei | |||||||
Bahasa | |||||||
Bahasa Suluk, Zamboangueño, Cebuano, Filipino, Bahasa Inggris, Bahasa Melayu, Bahasa Indonesia | |||||||
Agama | |||||||
Islam Sunni | |||||||
Kelompok etnik terkait | |||||||
Moro, Lumad, Bisaya, Suku Melayu, Orang Filipina, Austronesian people |
Tutup
Suku Tausug[7][8] atau Suluk adalah mayoritas di kepulauan Sulu[9] dan bahasanya Bahasa Sug adalah bahasa perantara atau lingua franca sebelum era Kesultanan Sulu lagi hingga kini.[10] Kaum Tausug atau Suluk berasal dari rumpun Melayu-Austronesian (Polenesian) sebagai mana masyarakat Nusantara di sekitarnya.