Halte Kalimenur
halte kereta api di Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Halte Kalimenur (KLR) merupakan halte kereta api nonaktif yang terletak di Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo, tepatnya di antara Stasiun Sentolo dan Stasiun Wates. Halte yang terletak pada ketinggian +35 meter ini termasuk dalam Daerah Operasi VI Yogyakarta.
Halte Kalimenur
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Halte Kalimenur, 2016. | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Koordinat | 7°51′56.020″S 110°12′24.066″E | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ketinggian | +35 m | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Operator | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Letak | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah peron | Satu peron sisi yang agak rendah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jumlah jalur | 2 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Layanan | - | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Konstruksi | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Jenis struktur | Atas tanah | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Informasi lain | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kode stasiun |
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Klasifikasi | Perhentian dilayani agen[3] | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Sejarah | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Dibuka | 20 Juli 1887 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Ditutup | 1974 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Peringkat | Kabupaten/Kota | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Kategori | Bangunan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No. Regnas | 3401062005.3.2021.1323 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No. SK | 568/A/2018 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Tanggal SK | 19 Desember 2018 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Pemilik | Kereta Api Indonesia | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Nama sebagaimana tercantum dalam Sistem Registrasi Nasional Cagar Budaya | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
Lokasi pada peta | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
![]() ![]() |
Halte ini diperkirakan dibangun pada masa yang sama dengan pembangunan jalur rel Surabaya-Cilacap, sekitar 1887. Hingga masa revolusi, Halte Kalimenur menjadi salah satu perhentian yang riuh dengan penumpang menunggu kereta uap yang sering disebut sebagai sepur bumel atau sepur grenjeng. Yang unik, halte ini dahulu juga disebut sebagai Stasiun Tahu, karena mayoritas penumpangnya adalah penjual tahu dari Desa Tuksono yang hendak berjualan ke Yogyakarta atau Kutoarjo. Beberapa penjual tahu juga menjajakan dagangannya di sekitar halte ini.[4]
Pada masa revolusi sekitar 1948, sejumlah halte di jalur ini pernah dibom oleh Belanda, hingga hampir hancur. Djawatan Kereta Api (DKA) kemudian membangun kembali, dan meresmikan Stasiun Kalimenur menjadi perhentian dilayani agen pada tahun 1954.
Kini kondisi halte ini lusuh, kesepian, dan banyak vandalisme karena sejak tahun 1974; 50 tahun lalu (1974), halte ini tak lagi beroperasi. Halte Kalimenur berhenti beroperasi pada 1974 dan dianggap tak layak lagi meski hanya untuk pemberhentian kereta berkecepatan tinggi karena posisinya yang tidak strategis, okupansi yang minim, dan berada di tikungan besar Kalimenur.
Arsitektur halte ini masih asli dan merupakan peninggalan Staatsspoorwegen. Bahkan bangunan utama dan ruang kepala perhentiannya pun masih dapat diselamatkan.[4]
Saat ini, Halte Kalimenur dijadikan sebagai tempat beristirahat oleh warga dan railfans yang hendak menyaksikan atau memotret kereta api yang sedang menikung di tikungan Kalimenur. Halte ini terakhir dicat ulang pada November 2021 sebagai bagian dari program Festival Pacak Sepuran yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo bekerja sama dengan masyarakat pinggir rel.[5]