![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6b/King_Sho_Tai.jpg/640px-King_Sho_Tai.jpg&w=640&q=50)
Shō Tai
From Wikipedia, the free encyclopedia
Shō Tai (尚泰code: ja is deprecated , Mandarin pinyin: Shang Tai; 3 Agustus 1843 – 19 Agustus 1901 ) adalah raja terakhir Kerajaan Ryūkyū (p. 1848-11 Maret 1879). Masa pemerintahannya menyaksikan interaksi meningkat pesat dengan wisatawan dari luar negeri, terutama dari Eropa dan Amerika Serikat, serta akhir dari kerajaan itu dan aneksasi oleh Jepang sebagai Prefektur Okinawa.[1]
Fakta Singkat Shō Tai 尚泰, Raja Ryūkyū ...
Shō Tai 尚泰 | |||
---|---|---|---|
![]() King Shō Tai | |||
Raja Ryūkyū | |||
Berkuasa | 8 Juni 1848 – 30 Maret 1879 (30 tahun, 295 hari) | ||
Pendahulu | Shō Iku | ||
Informasi pribadi | |||
Kelahiran | (1843-08-03)3 Agustus 1843 | ||
Kematian | 11 Agustus 1901(1901-08-11) (umur 58) | ||
| |||
Anak | Shō Ten, Putra Mahkota Ryūkyū Shō Jun (1873–1945) |
Tutup
Pada tahun 1879, raja digulingkan dipaksa untuk pindah ke Tokyo. Sebagai kompensasi, dia diangkat menjadi Marquis dalam sistem kebangsawanan Meiji.[2]