![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a0/Samaritans_on_Mount_Gerizim%252C_West_Bank_-_20060429.jpg/640px-Samaritans_on_Mount_Gerizim%252C_West_Bank_-_20060429.jpg&w=640&q=50)
Orang Samaria
denominasi Yahudi / From Wikipedia, the free encyclopedia
Israelite Samaritan atau Orang Samaria adalah penduduk wilayah Israel bagian utara, yang dulunya menjadi wilayah Kerajaan Israel.[1] Sejak abad ke-6 SM, ada pertentangan antara orang-orang Samaria dengan orang-orang Yahudi, yang berlangsung hingga masa Perjanjian Baru.[1] Pertentangan tersebut terutama disebabkan alasan etnisitas, yang mana orang-orang Yahudi menganggap orang-orang Samaria tidak berdarah Israel murni karena merupakan hasil pernikahan campur orang Israel dengan non-Israel.[1]. Orang-orang Samaria menolak disebut sebagai Yahudi, mengklaim mereka berasal dari Suku Yusuf dan Suku Lewi.
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/a0/Samaritans_on_Mount_Gerizim%2C_West_Bank_-_20060429.jpg/640px-Samaritans_on_Mount_Gerizim%2C_West_Bank_-_20060429.jpg)
Selain itu, dalam hal keagamaan juga ada perbedaan di antara keduanya sehingga Yahudi menganggap ibadah Samaria tidaklah benar.[1] Disisi lain, Samaria juga melihat Yahudi secara negatif. Orang-orang Samaria menganggap diri mereka sebagai bangsa Israel asli, dan memisahkan diri dari kalangan bangsa Israel yang telah dicemarkan oleh imam Eli pada zaman Samuel.[2]