Sámuel Aba
From Wikipedia, the free encyclopedia
Sámuel Aba (bahasa Hongaria: Aba Sámuel; sebelum tahun 990 atau sekitar tahun 1009 – 5 Juli 1044) merupakan Raja Hungaria ketiga di antara tahun 1041 dan 1044. Ia dilahirkan dari kelurga terkemuka dengan wilayah luas di Mátra. Berdasarkan laporan di Gesta Hungarorum dan kronik-kronik Hungaria lainnya mengenai Wangsa Aba yang non-Hungaria, para sejarahwan modern menulis bahwa Aba memimpin suku Kavar yang memisahkan diri dari Bangsa Khazar dan bergabung dengan bangsa Hungaria di abad ke-9.
Samuel | |
---|---|
Raja Hungaria | |
Berkuasa | 1041–1044 |
Pendahulu | Péter |
Penerus | Péter |
Informasi pribadi | |
Kelahiran | seb. 990 atau skt. 1009 |
Kematian | 5 Juli 1044 |
Pemakaman | Abasár, Hungaria |
Wangsa | Aba |
Ibu | putri Géza dari Hungaria (diragukan) |
Pasangan | putri Géza dari Hungaria (diragukan) |
Agama | Katolik Roma |
Sekitar tahun 1009, Sámuel atau ayahandanya menikahi seorang saudari István I, raja pertama Hungaria. Setelah itu keluarga pagan atau Yahudi Aba awalnya masuk agama Kristen. Raja István menunjuk Sámuel untuk memimpin istana kerajaan sebagai Nádor Hungaria. Namun raja meninggal pada tahun 1038, dan raja baru, Péter, menyingkirkan Sámuel dari jabatannya.
Bangsawan Hungaria memecat Péter pada tahun 1041 dan memilih Sámuel sebagai raja. Menurut narasi singkat dari kronik-kronik Hungaria, Sámuel lebih memilih orang biasa daripada bangsawan, yang menyebabkan ketidakpuasan di kalangan mantan partisannya. Eksekusi banyak lawannya membuatnya terlibat konflik dengan Uskup Gellért dari Csanád. Pada tahun 1044, Péter kembali dengan bantuan raja Jerman, Heinrich III, Kaisar Romawi Suci, yang mengalahkan pasukan Sámuel yang lebih besar di Pertempuran Ménfő di dekat Győr. Sámuel melarikan diri dari medan perang namun ia tertangkap dan dibunuh.