Proklamasi Pendirian Negara
From Wikipedia, the free encyclopedia
Proklamasi Pendirian Negara (atau Pendirian Negara) (Hanzi sederhana: 开国大典; Hanzi tradisional: 開國大典; Pinyin: Kāiguó Dàdiǎn) adalah sebuah lukisan minyak tahun 1953 karya seniman Tiongkok Dong Xiwen yang menggambarkan Ketua Mao Zedong dan pejabat Komunis lainnya sedang memproklamasikan pendirian Republik Rakyat Tiongkok secara resmi di Lapangan Tiananmen pada 1 Oktober 1949. Lukisan ini adalah sebuah contoh penting dari gaya realisme sosialis dan merupakan salah satu karya seni resmi Tiongkok yang paling terkenal. Lukisan ini berulang kali diperbaharui dan dibuatkan sebuah replika untuk mengakomodasi perubahan-perubahan lanjutan akibat penyingkiran dan pemulihan nama sejumlah tokoh yang digambarkan.
Proklamasi Pendirian Negara | |
---|---|
Tionghoa: 开国大典, Pinyin: Kāiguó Dàdiǎn | |
![]() Revisi 1967 | |
Seniman | Dong Xiwen |
Tahun | 1953 (asli); direvisi pada 1954 & 1967 |
Tipe | Minyak di atas kanvas |
Ukuran | 229 cm × 400 cm (90 in × 160 in) |
Lokasi | Museum Nasional Tiongkok, Beijing |
Proklamasi Pendirian Negara | |||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Hanzi sederhana: | 开国大典 | ||||||||||||||
Hanzi tradisional: | 開國大典 | ||||||||||||||
|
Setelah Partai Komunis menguasai Tiongkok pada tahun 1949, mereka berusaha untuk mengenang pencapaian tersebut melalui karya seni. Dong pun ditugaskan untuk membuat representasi visual dari upacara proklamasi 1 Oktober yang ia hadiri. Ia merasa lukisan tersebut hendaknya menggambarkan baik rakyat maupun pemimpin mereka. Setelah bekerja selama tiga bulan, ia pun menyelesaikan sebuah lukisan minyak dengan gaya seni tradisional, memanfaatkan pengetahuan akan sejarah seni Tiongkok untuk tema kontemporer tersebut. Lukisan ini diterima dengan sangat baik oleh Mao dan karya tersebut direproduksi dalam jumlah besar agar dapat dipajang di rumah-rumah.
Setelah Gao Gang disingkirkan dari pemerintahan pada tahun 1954, Dong diperintahkan untuk menghapusnya dari lukisan tersebut. Penghapusan Gao bukanlah yang terakhir; pada tahun 1967, Dong juga dipaksa untuk menghapus Liu Shaoqi, presiden Tiongkok yang sedang menjabat kala itu. Seiring dengan bergesernya peruntungan politik selama Revolusi Kebudayaan, lukisan ini pun direplikasi oleh beberapa seniman pada tahun 1972 untuk mengakomodasi penghapusan tokoh lain. Replika ini pun dimodifikasi lagi pada tahun 1979 untuk menampilkan kembali tokoh-tokoh tersingkir yang telah dipulihkan namanya. Kedua lukisan tersebut kini berada di Museum Nasional Tiongkok di Beijing.