Penghargaan Dadasaheb Phalke adalah penghargaan tertinggi dalam bidang sinema di India. Penghargaan tersebut dipersembahkan secara tahunan di acara Penghargaan Film Nasional oleh Direktorat Festival Film, sebuah organisasi yang dibuat oleh Kementerian Informasi dan Penyiaran. Penerimanya dihargai karena "jasa-jasa menakjubkan mereka dalam pertumbuhan dan pengembangan sinema India"[1] dan dipilih oleh sebuah komite yang terdiri atas para ahli dari industri film India.[2] Hingga 2014[update], penghargaan tersebut meliputi sebuah medali Swarna Kamal (Teratai Emas), sebuah syal, dan sebuah hadiah uang sejumlah ₹1.000.000 (US$14,000).[3]
Penghargaan Dadasaheb Phalke | |
---|---|
Jenis | Nasional |
Kategori | Sinema India |
Deskripsi | Penghargaan Prestasi Seumur Hidup |
Diinstitusikan | 1969 |
Penghargaan pertama | 1969 |
Penghargaan terakhir | 2015 |
Total yang diberi penghargaan | 46 |
Dianugerahi oleh | Direktorat Festival Film |
Biaya penghargaan | ₹1.000.000 (US$14,000) |
Medali | Swarna Kamal (Teratai Emas) |
Penerima pertama | Devika Rani |
Penerima saat ini | Manoj Kumar |
Pertama kali diberikan pada 1969, penghargaan tersebut diperkenalkan oleh Pemerintah India untuk mengenang jasa-jasa Dadasaheb Phalke pada sinema India.[4] Phalke (1870–1944), yang dikenal sebagai dan sering disebut sebagai "bapak sinema India", adalah seorang pembuat film India yang menyutradarai film fitur berjangka penuh pertama India, Raja Harishchandra (1913).[1]
Penerima pertama penghargaan tersebut adalah aktris Devika Rani, yang diberi penghargaan tersebut di Penghargaan Film Nasional ke-17. Hingga 2013[update], telah ada 45 orang yang diberi penghargaan. Salah satu diantaranya adalah aktor Prithviraj Kapoor yang merupakan satu-satunya penerima anumerta.[5] Putranya yang menjadi aktor-pembuat film, Raj Kapoor, menerima penghargaan tersebut sebagai perantaranya di Penghargaan Film Nasional ke-19 pada 1971 dan dirinya sendiri menjadi seorang penerima pada 1987 di acara Penghargaan Film Nasional ke-35.[6][7][lower-alpha 1] Bommireddy Narasimha Reddy (1974) dan Bommireddy Nagi Reddy (1986);[10] Raj Kapoor (1987) dan Shashi Kapoor (2014);[11] Lata Mangeshkar (1989) dan Asha Bhosle (2000) bersama dengan Baldev Raj Chopra (1998) dan Yash Chopra (2001) adalah orang-orang yang bersaudara yang memenangkan penghargaan tersebut.[12][13] Penerima paling terkini dari penghargaan tersebut adalah aktor Manoj Kumar yang menerima penghargaan tersebut pada acara Penghargaan Film Nasional ke-63.
Penerima
Tahun (Acara) |
Gambar | Penerima | Industri Film | Catatan |
---|---|---|---|---|
1969 (ke-17) |
Devika Rani | Hindi | Lebih dikenal sebagai "wanita pertama dari sinema India",[14] aktris tersebut melakukan debut dalam Karma (1933), yang merupakan film berbahasa Inggris India pertama dan film India pertama yang menampilkan adegan ciuman.[15] Ia juga mendirikan perusahaan film publik terbatas India pertama, Bombay Talkies, pada 1934.[16] | |
1970 (ke-18) |
– | Birendranath Sircar | Bengali | Sebagai pendiri dua perusahaan produksi, International Filmcraft dan New Theatres, Sircar dianggap menjadi salah satu pelopor sinema India. Ia juga membangun dua bioskop di Kalkuta, yang satu untuk menayangkan film-film Bengali dan yang satunya lagi untuk film-film Hindi.[17] |
1971 (ke-19) |
Prithviraj Kapoor [lower-alpha 2] | Hindi | Kapoor memulai karier aktingnya di teater-teater dan membintangi film bersuara pertama di India, Alam Ara (1931). Ia mendirikan Prithvi Theatre, sebuah perusahaan teater kunjungan pada 1944 "untuk mempromosikan produksi-produksi panggung Hindi".[5] | |
1972 (ke-20) |
Pankaj Mullick | • Bengali • Hindi |
Seorang komposer, penyanyi dan aktor, Mullick memulai kariernya memberikan musik latar belakang dengan mengadakan orkestra langsung pada saat penayangan film-film bisu.[18] Ia paling dikenal karena Mahishasuramardini, sebuah musikal radio yang dikomposisikan pada 1931.[19] | |
1973 (ke-21) |
Ruby Myers (Sulochana) | Hindi | Sebagai salah satu aktris berpenghasilan tertinggi pada masanya, Sulochana membuat debutnya pada film Veer Bala (1925) dan dianggap menjadi "simbol seks pertama dari sinema India".[20] | |
1974 (ke-22) |
– | Bommireddy Narasimha Reddy | Telugu | Sebagai sutradara dari lima belas film fitur dalam bahasa Telugu, Reddy adalah tokoh perfilman India pertama yang dianugerahi dengan gelar Doctor of Letters dan juga merupakan orang pertama yang meraih penghargaan Padma Bhushan, penghargaan sipil tertinggi ketiga di India.[21] |
1975 (ke-23) |
Dhirendra Nath Ganguly | Bengali | Dianggap sebagai salah satu pendiri industri film Bengali, Ganguly melakukan debut sebagai seorang aktor dalam film Bilat Ferat (1921). Ia mendirikan tiga perusahaan produksi - Indo British Film Company (1918), Lotus Film Company (1922) dan British Dominion Films Studio (1929) - sampai menyutradarai beberapa film Bengali.[22] | |
1976 (ke-24) |
Kanan Devi | Bengali | Dikenal sebagai "wanita pertama dari sinema Bengali", Kanan Devi membuat debut aktingnya dalam film-film bisu pada 1920an. Ia juga menyanyikan lagu-lagu yang ditulis oleh Rabindranath Tagore dan merupakan seorang produser dengan perusahaan filmnya, Shrimati Pictures.[23] | |
1977 (ke-25) |
– | Nitin Bose | • Bengali • Hindi |
Sebagai seorang sinematografer, sutradara dan penulis latar, Bose dikenal karena memperkenalkan nyanyian playback di sinema Indian pada 1935 melalui film Bengali-nya Bhagya Chakra dan remake Hindi-nya Dhoop Chhaon.[24][25] |
1978 (ke-26) |
– | Raichand Boral | • Bengali • Hindi |
Dianggap sebagai salah satu pelopor musik film India, Boral adalah seorang sutradara musik yang, dalam kolaborasi dengan sutradara Nitin Bose, memperkenalkan sistem nyanyian playback dalam sinema India.[26] |
1979 (ke-27) |
Sohrab Modi | Hindi | Sebagai aktor dan pembuat film, Modi dikenal karena mengirimkan karya klasik Shakespeare ke sinema India dan pembuatan dialog Urdu.[27] | |
1980 (ke-28) |
Paidi Jairaj | • Hindi • Telugu |
Awalnya bekerja sebagai pemeran pengganti, aktor-sutradara Jairaj dikenal karena perannya sebagai karakter bersejarah di India dan terlibat dalam penginstitusian Penghargaan Filmfare.[28] | |
1981 (ke-29) |
Naushad | Hindi | Sutradara musik Naushad melakukan debut dengan Prem Nagar (1940),[29] dan dikenal karena memperkenalkan teknik pencampuran suara pada sinema India.[30] | |
1982 (ke-30) |
– | L. V. Prasad | • Hindi • Tamil • Telugu |
Aktor-sutradara-produser L. V. Prasad telah berakting dalam film-film bersuara pertama dalam tiga bahasa yang berbeda: Alam Ara yang berbahasa Hindi, Kalidas yang berbahasa Tamil dan Bhakta Prahlada yang berbahasa Telugu, semuanya dirilis pada 1931.[31] Ia mendirikan Prasad Studios pada 1965 dan Laboratorium Film Berwarna pada 1976.[32] Prasad Studios telah memproduksi lebih dari 150 film dalam berbagai bahasa yang ada di India.[33] |
1983 (ke-31) |
Durga Khote | • Hindi • Marathi |
Telah berakting dalam film bersuara berbahasa Marathi pertama Ayodhyecha Raja (1932), Khote dianggap sebagai pelopor kaum wanita dalam sinema India.[34] Ia dipakai oleh dua perusahaan produksi, Fact Films dan Durga Khote Productions, yang memproduksi film-film pendek dan dokumenter.[35] | |
1984 (ke-32) |
Satyajit Ray | Bengali | Telah melakukan debut sebagai sutradara dengan Pather Panchali (1955),[36] pembuat film Ray dikenal karena mengirimkan pengakuan dunia terhadap sinema India.[37] | |
1985 (ke-33) |
– | V. Shantaram | • Hindi • Marathi |
Aktor dan pembuat film V. Shantaram memproduksi dan menyutradarai film berwarna pertama di India, Sairandhri (1931).[38] Ia juga memproduksi dan menyutradara film bersuara berbahasa Marathi pertama, Ayodhyecha Raja (1932), dan terlibat dalam sekitar 100 film selama lebih dari 50 tahun.[39] |
1986 (ke-34) |
– | B. Nagi Reddy | Telugu | Reddy memproduksi lebih dari 50 film, yang dimulai pada tahun 1950an. Ia mendirikan Vijaya Vauhini Studios yang pada waktu itu menjadi studio film terbesar di Asia.[10] |
1987 (ke-35) |
Raj Kapoor | Hindi | Sering disebut sebagai "The Show Man",[40] penampilan aktor dan pembuat film Kapoor dalam film Hindi Awara (1951) menjadi salah satu dari sepuluh penamilan terbesar sepanjang masa menurut majalah Time pada 2010.[41] | |
1988 (ke-36) |
Ashok Kumar | Hindi | Lebih dikenal sebagai "Dadamoni" (pria besar tua), Kumar dikenal karena peran-perannya dalam Achhut Kannya (1936), Bandhan (1940) dan Kismet (1943), blockbuster pertama dalam sinema India.[42] | |
1989 (ke-37) |
Lata Mangeshkar | • Hindi • Marathi |
Lebih sering disebut sebagai "nightingale dari India",[43] penyanyi playback Mangeshkar memulai kariernya pada 1940an telah menyanyikan lagu-lagu dalam lebih dari 36 bahasa.[44] | |
1990 (ke-38) |
Akkineni Nageswara Rao | Telugu | Melakukan debut dalam Dharma Pathini (1941), Akkineni Nageswara Rao berakting dalam lebih dari 250 film, kebanyakan dalam bahasa Telugu.[45] | |
1991 (ke-39) |
– | Bhalji Pendharkar | Marathi | Pembuat film Pendharkar memulai kariernya pada 1920an dan memproduksi lebih dari 60 film Marathi dan delapan film Hindi. Ia dikenal karena narasi sosial dan sejarah yang ditampilkan pada film-filmnya.[46] |
1992 (ke-40) |
Bhupen Hazarika | Assam | Lebih sering disebut sebagai "seorang Bard dari Brahmaputra", musisi Hazarika sangat dikenal karena lagu-lagu dan ballad-ballad foklor-nya yang dinyanyikan dalam bahasa Assam.[47] | |
1993 (ke-41) |
– | Majrooh Sultanpuri | Hindi | Pembuat lirik Sultanpuri menulis lagu Hindi pertamanya untuk Shahjehan (1946) dan menulis sekitar 8000 lagu untuk lebih dari 350 film Hindi.[48] |
1994 (ke-42) |
Dilip Kumar | Hindi | Melakukan debut dalam film Jwar Bhata (1944), "Raja Tragedi" Dilip Kumar berakting dalam lebih dari 60 film Hindi dalam kariernya yang berjalan selama lebih dari enam dekade.[49] | |
1995 (ke-43) |
Rajkumar | Kannada | Dalam karier yang berjalan lebih dari 45 tahun, Rajkumar berakting dalam lebih dari 200 film berbahasa Kannada dan juga memenangkan sebuah Penghargaan Film Nasional untuk Penyanyi Playback Laki-Laki Terbaik pada 1992.[50] | |
1996 (ke-44) |
Sivaji Ganesan | Tamil | Ganesan melakukan debut sebagai seorang aktor dalam Parasakthi (1952) dan tampil dalam lebih dari 300 film. Ia dikenal karena "suara ekspresif dan resonan"-nya.[51] | |
1997 (ke-45) |
– | Kavi Pradeep | Hindi | Paling dikenal karena lagu patriotik "Aye Mere Watan Ke Logo", pembuat lirik Pradeep menulis sekitar 1700 lagu, himne dan puisi nasionalistik, termasuk lirik-lirik untuk lebih dari 80 film Hindi.[52] |
1998 (ke-46) |
B. R. Chopra | Hindi | Pembuat film B. R. Chopra mendirikan rumah produksi miliknya sendiri, B. R. Films, pada 1956,[53] dan paling dikenal karena film-film seperti Naya Daur (1957) dan Hamraaz (1967), serta serial TV Mahabharat yang berdasarkan pada epik dari sastra Hindu dengan judul yang mirip.[54] | |
1999 (ke-47) |
– | Hrishikesh Mukherjee | Hindi | Telah menyutradarai 45 film Hindi, pembuat film Mukherjee dikenal karena mempopulerkan "sinema pertengahan jalan" pada film-film seperti Anuradha (1960), Anand (1971) dan Gol Maal (1979).[55] |
2000 (ke-48) |
Asha Bhosle | • Hindi • Marathi |
Sebagai penyanyi playback yang "versatilitas dan rata-rata ekstraordinari",[56] Bhosle memulai karier menyanyinya pada 1948 dan masuk The Guinness Book of World Records sebagai "artis yang paling banyak direkam dalam sejarah musik".[57] | |
2001 (ke-49) |
Yash Chopra | Hindi | Sebagai pendiri Yash Raj Films, Chopra melakukan debut sebagai seorang sutradara pada Dhool Ka Phool (1959). Ia menyutradarai 22 film Hindi.[58] | |
2002 (ke-50) |
Dev Anand | Hindi | Disebut sebagai "bintang yang selalu segar dari sinema Hindi",[59] aktor dan pembuat film Anand membantu pendirian Navketan Films pada 1949 dan memproduksi 35 film.[60] | |
2003 (ke-51) |
Mrinal Sen | Bengali | Dianggap sebagai salah satu "pembuat film paling berpengaruh di India",[61] Sen melakukan debut sebagai sutradara pada film Raat Bhore (1955) dan membuat 27 film selama 50 tahun.[62] | |
2004 (ke-52) |
Adoor Gopalakrishnan | Malayalam | Dikenal karena mempelopori gerakan sinema aliran baru dalam sinema Malayalam, sutradara Gopalakrishnan memenangkan Penghargaan Film Nasional untuk Penyutradaraan Terbaik untuk film debut-nya, Swayamvaram (1972). Ia dikenal karena "keahliannya dalam menggambarkan masalah kompleks dengan cara yang sederhana".[63] | |
2005 (ke-53) |
Shyam Benegal | Hindi | Benegal memulai kariernya dengan membuat film-film perilkanan. Ia menyutradarai film fitur pertamanya, Ankur, pada 1973. Film-filmnya berfokus pada wanita dan hak asasi mereka.[64] | |
2006 (ke-54) |
– | Tapan Sinha | • Bengali • Hindi |
Pembuat film Sinha melakukan debut sebagai sutradara pada 1954 dan membuat lebih dari 40 film fitur dalam bahasa Bengali, Hindi dan Oriya. Kebanyakan film buatannya mengisahkan tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat umum.[65] |
2007 (ke-55) |
Manna Dey | • Bengali • Hindi |
Sepanjang kariernya yang berjalan selama lebih dari lima dekade, penyanyi playback Dey menyanyikan lebih dari 3500 lagu dalam berbagai bahasa di India. Ia juga dikenal karena "mempelopori sebuah genre baru dengan memasukkan musik klasik India dalam sebuah karya musik pop".[66] | |
2008 (ke-56) |
V. K. Murthy | Hindi | Paling dikenal karena kolaborasinya dengan sutradara Guru Dutt, sinematografer Murthy mengambil gambar film sinemaskop pertama di India, Kaagaz Ke Phool (1959).[67] Ia paling diingat karena teknik pencahayaannya dalam Pyaasa (1957) dalam "beam shot" dalam Kaagaz Ke Phool yang dianggap sebagai sebuah gaya klasik dalam sejarah seluloid.[68] | |
2009 (ke-57) |
– | D. Ramanaidu | Telugu | Dalam masa karier yang berjalan selama 50 tahun, D. Ramanaidu memproduksi lebih dari 130 film dalam berbagai bahasa India namun kebanyakan berbahasa Telugu.[69] Ia masuk dalam The Guinness Book of World Records karena memproduksi film dalam sembilan bahasa.[70] |
2010 (ke-58) |
K. Balachander | • Tamil • Telugu |
Pembuat film K. Balachander melakukan debut sebagai seorang sutradara pada film Neerkumizhi (1965). Ia membuat lebih dari 100 film dalam berbagai bahasa India dengan rumah produksinya, Kavithalayaa Productions, yang didirikan pada 1981.[71] | |
2011 (ke-59) |
Soumitra Chatterjee | Bengali | Lebih dikenal karena kolaborasinya dengan sutradara Satyajit Ray,[72] Chatterjee melakukan debut sebagai aktor dalam Apur Sansar (1959) dan berkarya dengan sutradara lainnya, seperti Mrinal Sen dan Tapan Sinha, dalam kariernya yang berlangsung selama lebih dari 50 tahun.[73] | |
2012 (ke-60) |
Pran | Hindi | Dikenal karena "kehandalan dan penampilan bergaya tinggi"-nya, aktor Pran biasanya memainkan karakter jahat dalam film-film Hindi pada masa kariernya yang berjalan selama lebih dari 50 tahun.[74] | |
2013 (ke-61) |
Gulzar | Hindi | Gulzar memulai kariernya sebagai seorang pembuat lirik untuk Bandini (1963) dan melakukan debut sebagai seorang sutradara pada film Mere Apne (1971). Dikenal karena kolaborasi suksesnya dengan sutradara-sutradara musik seperti R. D. Burman dan A. R. Rahman, Gulzar memenangkan beberapa penghargaan untuk lirik-lirik buatannya dalam masa kariernya yang berjalan selama lebih dari 50 tahun.[75][76] | |
2014 (ke-62) |
Shashi Kapoor | Hindi | Sebagai pemenang Penghargaan Film Nasional sebanyak dua kali termasuk Aktor Terbaik untuk New Delhi Times pada 1985, Kapoor melakukan debut sebagai seorang aktor cilik pada usia empat tahun dalam permainan-permainan panggung yang disutradarai oleh ayahnya Prithviraj Kapoor dan kemudian sebagai pemeran utama dalam film 1961 Dharmputra. Pada 1978, Kapoor membuat rumah produksinya Film "Valas" dan memainkan peran utama dalam memulihkan grup Prithvi Theatre, yang dibuat oleh ayahnya.[11] | |
2015 (ke-63) |
Manoj Kumar | Hindi | Dikenal karena citranya sebagai pahlawan patriotik, Kumar melakukan debut sebagai aktor dengan film Hindi 1957 Fashion. Sebagai aktor dan sutradara film-film berdasarkan tema patriotik, Kumar dijuluki sebagai "Bharat Kumar".[77] | |
2016 (ke-64) |
– | Kasinathuni Viswanath | Telugu | Viswanath memulai kariernya sebagai seorang perekam suara. Dalam karier film sepanjang enam puluh tahun, Viswanath telah menyutradarai lima puluh tiga film fitur dalam berbagai genre, yang meliputi film-film berdasarkan pada seni pertunjukan, seni rupa dan aestetik. Viswanath telah meraih lima Penghargaan Film Nasional, dan telah meraih pengakuan mancanegara atas karya-karyanya.[78][79] |
Catatan penjelas
- Pada 1972, Raj Kapoor meraih penghargaan anumerta yang diberikan kepada ayahnya, Prithviraj Kapoor. Namun, pada 1 Mei 1988, ketika diberi penghargaan tersebut oleh Presiden India, R. Venkataraman, Kapoor terkena serangan asma dan dilarikan menggunakan ambulans Presiden. Kapoor meninggal sebulan kemudian pada 2 Juni 1988.[8][9]
Referensi
Daftar pustaka
Bacaan tambahan
Pranala luar
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.