Penentuan laju cahaya oleh Rømer
From Wikipedia, the free encyclopedia
Penentuan laju cahaya oleh Rømer dilakukan pada tahun 1676 dan mendemonstrasikan bahwa cahaya memiliki kelajuan yang terbatas dan tidak bergerak secara seketika. Penemuan ini diatribusikan kepada astronom Denmark Ole Rømer (1644–1710),[catatan 1] yang pada saat itu bekerja di Observatorium Kerajaan di Paris.
Dengan mencatat waktu gerhana satelit Jupiter Io, Rømer memperkirakan bahwa cahaya memerlukan waktu sekitar 22 menit untuk bergerak dengan jarak diameter orbit Bumi mengelilingi Matahari. Nilai ini berarti cahaya punya kecepatan sekitar 220.000 kilometer per detik, sekitar 26% lebih rendah dari nilai yang sesungguhnya 299.792 km/s.
Teori Rømer menjadi kontroversial ketika dia pertama mengumumkannya, dan dia tidak pernah meyakinkan direktur Observatorium Paris, Giovanni Domenico Cassini, untuk menerimanya. Namun, teorinya cepat mendapat dukungan di kalangan filsuf alam lainnya pada periode itu, seperti Christiaan Huygens dan Isaac Newton. Teori Rømer akhirnya dikonfirmasi hampir dua dasawarsa setelah meninggalnya Rømer, dengan penjelasan aberasi bintang pada tahun 1729 oleh astronom Inggris James Bradley.