![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3b/Logo_Padang.svg/langid-640px-Logo_Padang.svg.png&w=640&q=50)
Pemerintah Kota Padang
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pemerintah Kota Padang merupakan bagian dari sistem penyelenggaraan pemerintahan daerah di Indonesia, yang menganut sistem desentralisasi, tugas pembantuan, dan dekonsentrasi dalam mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan menurut asas otonomi dan menjalankan otonomi seluas-luasnya serta tugas pembantuan di kota Padang.
Pemerintah Provinsi Sumatera BaratPemerintah Kota Padang | |
---|---|
![]() Lambang Kota Padang | |
Dasar hukum | |
UU No. 9 Tahun 1956 | |
Kepala daerah | |
Wali kota | Andree Harmadi Algamar (Pj.) |
Dewan perwakilan rakyat daerah | |
Ketua | Syafrial Kani |
Wakil ketua |
|
Perangkat daerah | |
Sekretariat daerah | Yosefriawan (Pj.) (Sekretaris Daerah) |
Sekretariat DPRD | Hendrizal Azhar (Sekretaris DPRD) |
Inspektorat | Arfian (Inspektur) |
Jumlah dinas | 22[1] |
Jumlah badan | 5[2] |
Pembagian administratif | |
Jumlah kecamatan | 11 |
Aparatur sipil negara | |
Jumlah PNS | 8.013 orang (2022)[3] |
Anggaran pendapatan dan belanja daerah | |
Rp2.575.777.519.322,00 (2024)[4] | |
Situs resmi | |
http://www.padang.go.id/ |
Pemerintahan kota Padang dipimpin oleh seorang wali kota, yang dipilih secara demokratis berdasarkan UUD 1945, dan dalam penyelenggaraan pemerintahan kota Padang terdiri atas pemerintah kota Padang dan DPRD kota Padang.
Setelah keluarnya Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2011 pada tanggal 18 April 2011, secara resmi pusat pemerintahan Kota Padang dipindahkan dari Kecamatan Padang Barat ke Kecamatan Kototangah.[5] Pada lokasi baru ini termasuk dalam zona yang relatif aman terhadap risiko bencana tsunami dan hal ini juga mengurangi konsentrasi masyarakat di kawasan pantai.