Pemberontakan Yeosu–Suncheon
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pemberontakan Yeosu–Suncheon, dikenal juga sebagai Insiden Yeo-Sun (Yeo-Sun singkatan dari nama daerah Yeosu dan Suncheon), adalah pemberontakan yang dimulai pada Oktober 1948 dan sebagian besar berakhir pada bulan November pada tahun yang sama.Namun, kantong-kantong perlawanan berlangsung hingga tahun 1957, hampir 10 tahun kemudian.
Peristiwan ini sering disebut "insiden pemberontakan," tetapi digunakan sebagai kasus "insiden Yeosu dan Suncheon" atau "Yeosu, Suncheon 10.19" sejak tahun 1995 karena penduduk daerah tersebut mungkin telah keliru mengartikannya sebagai sasaran utama dari pemberontakan.[1]
Pemberontakan terjadi di Yeosu, Suncheon, dan berbagai kota sekitarnya di Provinsi Jeolla Selatan, Korea Selatan. Meningkatnya sentimen anti-pemerintah terhadap rezim Syngman Rhee memicu pemberontakan ketika 2.000 tentara berhaluan kiri yang bermarkas di wilayah Yeo-Sun mengangkat senjata sebagai penentangan terhadap penanganan pemerintahan Rhee atas Pemberontakan Jeju, yang terjadi hanya beberapa bulan sebelumnya pada April.
Park Chung-hee, yang kelak akan menjadi presiden Korea Selatan, berpartisipasi dalam pemberontakan, meskipun dia diduga diberi pengampunan sebagai balasan karena membantu dalam perburuan tentara lain yang terlibat dalam pemberontakan.[2]