![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/a/ad/Veselovski-1898-Yakub-Bek.jpg/640px-Veselovski-1898-Yakub-Bek.jpg&w=640&q=50)
Pemberontakan Dungan (1862–1877)
artikel daftar Wikimedia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Pemberontakan Dungan (1862–1877) atau Pemberontakan Tongzhi Hui (Hanzi sederhana: 同治回乱; Hanzi tradisional: 同治回亂; Pinyin: Tóngzhì Huí Biàn/Luàn, Xiao'erjing: توْجِ حُوِ بِيًا/لُوًا, bahasa Dungan: Тунҗы Хуэй Бян/Луан) atau Perang Minoritas Hui (Muslim) adalah sebuah perang etnis dan keagamaan yang terjadi pada abad ke-19 di Tiongkok barat, sebagian besar pada masa kekuasaan Kaisar Tongzhi (berkuasa tahun 1861–1875) dari Dinasti Qing. Masalah awalnya adalah karena pemberontakan Taiping menyebabkan dinasti Qing menaikkan pajak di wilayah ini sehingga menimbulkan keresahan di antara rakyat. Kemudian beredarlah rumor bahwa pemerintah Qing akan membantai penduduk Xinjiang seperti yang mereka lakukan di Gansu dan Shaanxi.
Pemberontakan Dungan | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
![]() Yaqub Beg | ||||||||
| ||||||||
Pihak terlibat | ||||||||
Loyalis Muslim Hui Ordo Khufiyya di bawah Ma Zhan'ao di Gansu (1872–1877) Sebelas Batalion Gedimu di Shaanxi (1872–1877)
|
Didukung oleh:
Pemberontak Muslim Turk Taranchi di Ili Didukung oleh: ![]() |
Pemberontak Muslim Hui Batalion Shaanxi Kedelapanbelas Gedimu (Para pemimpin Sebelas Batalion menyerah dan membelot ke Dinasti Qing, enam tewas, dan satu, Bai Yanhu, melarikan diri ke Rusia)
Ordo Jahriyya di bawah Ma Hualong di Gansu Ordo Khufiyya di bawah Ma Zhan'ao di Gansu (1862–1872) | ||||||
Tokoh dan pemimpin | ||||||||
Zuo Zongtang Dolongga Liu Jintang Wang Dagui Dong Fuxiang Ma Zhan'ao (1872–1877) Ma Anliang (1872–1877) Ma Qianling (1872–1877) Ma Haiyan (1872–1877) Cui Wei (1872–1877) Hua Decai (1872–1877) |
Yaqub Beg Hsu Hsuehkung Bai Yanhu |
Cui Wei (1862–1872) Ma Hualong Ma Zhan'ao (1872–1877) Ma Anliang (1872–1877) Ma Qianling (1872–1877) Ma Haiyan (1862–1872) | ||||||
Kekuatan | ||||||||
Tentara Hunan, 120.000 tentara Zuo Zongtang dan tentara Khafiya Tionghoa Muslim | Pasukan Uzbek Andijani dan sukarelawan Afghan, Tionghoa Han dan Hui secara paksa direkrut menjadi tentara Yaqub, dan memisahkan milisi Tionghoa Han | Pemberontak di Shaanxi dan Gansu | ||||||
Korban | ||||||||
Total tewas: 20,77 juta |
Maka kaum Muslim Hui mulai memperkuat diri dengan bantuan Turki, Kazakstan, Uighur, dan Kirgistan.
Gelombang pertama pemberontakan terjadi dengan singkat, pejuang Muslim menyerang benteng Qing dan merebut senjata, tetapi situasi segera diatasi oleh pemerintah dan memaksa para pemberontak melakukan bunuh diri massal.
Gelombang kedua terjadi lebih besar dengan bantuan Turki, benteng dan gedung-gedung pemerintahan diserang oleh pemberontak, ribuan orang dibakar hidup-hidup di dalam gedung.
Pemberontakan semakin meluas hingga menguasai kota-kota tetangga. Pemerintahan Qing yang sudah lemah oleh pemberontakan Taiping semakin terdesak oleh pemberontak Muslim, tetapi Rusia kini merasa terancam dengan bangkitnya kekuatan Muslim di perbatasan hingga memutuskan untuk membantu Qing melawan Muslim. Gabungan Qing dan Rusia berhasil membalik keadaan hingga akhirnya pemberontakan Muslim gagal.
Peperangan ini menewaskan banyak sekali korban, populasi Muslim di Tiongkok susut dari 1.550.000 orang menjadi 150.000 saja. Namun korban tewas dikalangan penduduk Han jauh lebih besar, diperkirakan hingga mencapai 5,2 juta jiwa.