Pembantaian Shanghai

Halaman ini berisi artikel tentang pembantaian 1927. Untuk pembantaian 1925, lihat Gerakan Tiga Belas Mei.

Pembantaian Shanghai 12 April 1927, juga disebut Insiden 12 April, adalah penindasan kekerasan terhadap organisasi-organisasi Partai Komunis Tiongkok (PKT) di Shanghai oleh pasukan militer Chiang Kai-shek dan faksi-faksi konservatif dalam Kuomintang (Partai Nasionalis atau KMT). Setelah peristiwa tersebut, unsur-unsur KMT konservatif mengadakan pembersihan komunis berskala besar di seluruh wilayah di bawah kekuasaan mereka, dan bahkan penindasan yang makin keras yang terjadi di kota-kota seperti Guangzhou dan Changsha.^[1] Pembersihan berujung pada perpecahan terbuka antara sayap kiri dan kanan KMT, dengan Chiang Kai-shek menjadikan dirinya sendiri sebagai pemimpin sayap kanan di Nanjing berlawanan dengan pemerintahan KMT sayap kiri asli pimpinan Wang Jingwei di Wuhan.

Pembantaian Shanghai
Bagian dari Perang Saudara Tiongkok
Tanggal 12 April 1927 Lokasi Shanghai, Republik Tiongkok Hasil Permulaan Partai Komunis Tiongkok
Pihak terlibat
Kuomintang (KMT) Tentara Revolusioner Rakyat (National Revolutionary Army, NRA) Geng Hijau dan geng-geng Shanghai lainnya	Partai Komunis Tiongkok (PKT) Militia serikat buruh Shanghai
Tokoh dan pemimpin
Chiang Kai-shek, Kepala Komandan NRA Commander-in-Chief Bai Chongxi, komandan KMT Du Yuesheng, pemimpin Geng Hijau	Chen Duxiu, sekjen PKT Zhou Enlai
Kekuatan
sekitar 5,000 prajurit Divisi ke-2 dari Angkatan Darat ke-26 & anggota berbagai geng	ribuan buruh
Korban
minimal	300–5,000 tewas

Referensi

Kutipan

1. Wilbur, Nationalist Revolution 114

Sumber

• Chan, F. Gilbert; Thomas H. Etzold (1976). China in the 1920s: nationalism and revolution. New Viewpoints. ISBN 978-0-531-05589-2.
• Chang, Kuo-t'ao (1972). The rise of the Chinese Communist Party: 1928–1938. University Press of Kansas.
• Chesneaux, Jean (1968). The Chinese Labor Movement 1919–1927. Stanford University Press.

• Harrison, James P. (1972). The long march to power: a history of the Chinese Communist Party, 1921–72. Praeger Publishers.
• Isaacs, Harold (June 1961). Tragedy of the Chinese Revolution (edisi ke-Revised). Stanford University Press. ISBN 0-8047-0416-3.
• Perry, Elizabeth J. (1995). Shanghai on strike: The politics of Chinese labor. Stanford University Press. ISBN 978-0-8047-2491-3.
• Smith, Stephen A. (2000). A road is made: Communism in Shanghai, 1920–1927. University of Hawaii Press. ISBN 978-0-8248-2314-6.
• Wilbur, C. Martin (1983). The nationalist revolution in China, 1923–1928. Cambridge University Press. ISBN 978-0-521-31864-8.
• Wilbur, C. Martin; Julie Lien-ying How (1989). Missionaries of revolution: Soviet advisers and Nationalist China, 1920–1927. Harvard University Press. ISBN 978-0-674-57652-0.

Bacaan tambahan

• Malraux, André (1933). Man's Fate (La Condition Humaine). H. Smith and R. Haas. ISBN 0-679-72574-1. (360 pages) (This fictional account of the Shanghai purge by André Malraux won the 1933 Prix Goncourt in literature.)
• Stranahan, Patricia (1998). Underground: The Shanghai Communist Party and the Politics of Survival, 1927–1937. Rowman & Littlefield Publishers. ISBN 0-8476-8723-6. (304 pages)
• Isaacs, Harold (2009). The Tragedy of The Chinese Revolution. Haymarket Books. ISBN 978-1-931859-84-4. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-08-16. Diakses tanggal 2017-12-30. (550 pages)

Pranala luar

• Exploring Chinese History: The Nationalist Movement
• Tales of Old Shanghai: 1927 – the Communist Purge Diarsipkan 2016-03-25 di Wayback Machine.