Pelumasan vagina
cairan alami yang melumasi vagina / From Wikipedia, the free encyclopedia
Pelumasan vagina adalah cairan yang diproduksi secara alami untuk melumasi vagina wanita. Pelumasan vagina selalu ada, tetapi produksi meningkat secara signifikan menjelang ovulasi dan selama rangsangan seksual untuk mengantisipasi hubungan seksual. Kekeringan vagina adalah kondisi di mana pelumasan ini tidak mencukupi, dan terkadang pelumas buatan digunakan untuk menambahnya. Tanpa pelumasan yang cukup, hubungan seksual bisa menyakitkan bagi wanita maupun pasangan laki-laki mereka. Lapisan vagina tidak memiliki kelenjar, dan karena itu vagina harus mengandalkan metode pelumasan lainnya. Plasma dari dinding vagina yang disebabkan pembengkakan vaskular dianggap sebagai sumber pelumas utama, dan kelenjar Bartholin yang berada sedikit di bawah kiri dan kanan introitus (lubang vagina), juga mengeluarkan lendir untuk menambah sekresi dinding vagina. Menjelang ovulasi, mukus serviks memberikan pelumasan tambahan.
Wikipedia tidak disensor. Gambar atau rincian yang terdapat dalam artikel ini mungkin bersifat grafis atau tidak pantas demi memastikan kualitas artikel dan liputan lengkap tentang pokok bahasannya. Untuk informasi selengkapnya lihat halaman Wikipedia penyangkalan isi dan opsi untuk tidak melihat gambar. Baca juga: nasihat untuk orang tua. |