Payung kertas minyak
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Payung kertas minyak (Hanzi: 油紙傘, Pinyin: yóuzhǐsǎn, pelafalan Mandarin: [i̯ǒu̯ʈʂɨ̀sàn]) adalah sebuah jenis payung kertas yang berasal dari Tiongkok. Jenis payung tersebut kemudian menyebar ke berbagai negara Asia Timur, Selatan dan Tenggara seperti Jepang, Korea, Malaysia, Myanmar, Bangladesh, India, Sri Lanka, Thailand dan Laos, dimana jenis paling tersebut berkembang dengan karakteristik berbeda.[1]
Payung kertas minyak | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Nama Tionghoa | |||||||
Hanzi tradisional: | 油紙傘 | ||||||
Hanzi sederhana: | 油纸伞 | ||||||
| |||||||
Nama Jepang | |||||||
Kanji: | 和傘 | ||||||
|
Songsong merupakan sebutan untuk sebuah payung dalam budaya Jawa. Songsong merupakan bentuk halus atau biasa disebut sebagai kromo inggil dari kata payung. Songsong biasa digunakan sebagai bahasa sehari-hari di keraton, jika sedang berbicara dengan raja atau orang yang lebih tinggi derajatnya.
Warna cat dan strip menjadi pembeda yang mencolok kelas bangsawan[2] yang memiliki songsong dan rakyat biasa. Warna dasar seperti emas, putih, hijau, biru, merah tua, dan hitam biasanya menghiasi songsong agar terlihat dari jauh. Simbol strata tertinggi ditunjukkan oleh warna emas, sedangkan yang terendah ditandai oleh warna hitam. Hal tersebut selaras dengan bagaimana orang mengartikan emas sebagai simbol keagungan sedangkan hitam sebagai pertanda duka atau kematian. Namun, walaupun berwarna hitam, songsong tetaplah songsong, masih tinggi derajatnya dibanding payung. Warna Payung kertas memiliki arti. yaitu:
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.