Pastinak
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pastinak atau sekakul (Pastinaca sativa) adalah sayuran akar yang berkerabat dekat dengan wortel dan peterseli, semuanya termasuk dalam famili tanaman berbunga Apiaceae. Pastinak adalah tanaman dua tahunan yang biasanya ditanam sebagai tanaman tahunan. Akar tunggangnya yang panjang memiliki kulit dan daging berwarna krem dan dibiarkan di tanah hingga matang. Rasanya menjadi lebih manis setelah membeku selama musim dingin. Pada musim tanam pertama, tanaman ini memiliki roset menyirip berwarna hijau gadung. Jika tidak dipanen pada musim tanam kedua, pastinak menghasilkan batang berbunga di atasnya dengan umbel (tangkai bunga yang bentuknya mirip seperti payung) bunga kuning kecil, kemudian menghasilkan biji coklat pucat, pipih, bersayap. Ketika sampai tahap ini, batang telah menjadi kayu dan akar tunggang tidak dapat dimakan. Pastinak berasal dari Eurasia. Tanaman ini digunakan sebagai sayuran sejak zaman kuno dan dibudidayakan oleh orang Romawi, pastinak juga dimanfaatkan sebagai pemanis sebelum kedatangan gula tebu di Eropa.[2]
Pastinak | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Klad: | Tracheophyta |
Klad: | Angiospermae |
Klad: | Eudikotil |
Klad: | Asterid |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | Apioideae |
Tribus: | Tordylieae |
Subtribus: | Tordyliinae |
Genus: | |
Spesies: | Pastinaca sativa |
Selain dimasak, pastinak dapat dimakan mentah dan memiliki rasa yang manis, tinggi vitamin, mineral (terutama potasium), antioksidan, serta mengandung serat makanan yang tidak larut dan larut. Pastinak paling baik dibudidayakan di tanah yang tidak terdapat batuan didalamnya. Pastinak rentan diserang oleh hama serangga seperti lalat wortel, penyakit jamur, virus, dan Antraknosa adalah yang paling serius.[3]