Partai Komunis Indonesia
mantan partai politik di Indonesia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah sebuah partai komunis di Hindia Belanda, kemudian Indonesia. Partai ini merupakan partai komunis nonpemerintah terbesar di dunia sebelum dibubarkan dengan kekerasan pada tahun 1965. Partai ini memiliki dua juta anggota pada pemilu tahun 1955, dengan 16 persen suara nasional dan hampir 30 persen suara di Jawa Timur.[2] Selama sebagian besar periode setelah Kemerdekaan Indonesia hingga pemberantasan PKI pada tahun 1965, PKI merupakan partai resmi yang beroperasi secara terbuka di negara ini.[3]
Keakuratan artikel ini diragukan dan artikel ini perlu diperiksa ulang dengan mencantumkan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. |
"PKI" beralih ke halaman ini. Untuk kegunaan lain, lihat PKI (disambiguasi).
Fakta Singkat Pendiri, Dibentuk ...
Partai Komunis Indonesia | |
---|---|
Pendiri | Henk Sneevliet |
Dibentuk | 9 Mei 1914 (1914-05-09) (sebagai Perhimpunan Demokrat Sosial Hindia) 23 Mei 1920 (sebagai Perserikatan Komunis di Hindia)[1] 1924 (sebagai Partai Komunis Indonesia) |
Dilarang | 20 Maret 1927 (oleh pemerintahan Belanda) 12 Maret 1966 (oleh pemerintahan RI) |
Didahului oleh | ISDV |
Kantor pusat | Jakarta |
Surat kabar | Soeara Rakjat Harian Rakjat |
Sayap pelajar | CGMI |
Sayap pemuda | Pemuda Rakyat |
Sayap perempuan | Gerwani |
Sayap buruh | SOBSI |
Sayap petani | BTI |
Keanggotaan (1960) | 3.000.000–4.000.000 |
Ideologi | Komunisme Marxisme–Leninisme |
Afiliasi internasional | Komintern (sampai 1943) |
Warna | Merah |
Lambang pemilu | |
Palu arit | |
Tutup