![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3e/Logical_connectives_Hasse_diagram.svg/langid-640px-Logical_connectives_Hasse_diagram.svg.png&w=640&q=50)
Operator logika
From Wikipedia, the free encyclopedia
Dalam logika, operator logika atau perangkai logika merupakan simbol logika yang dipakai untuk menghubungkan rumus-rumus logika. Sebagai contoh, dalam sintaks logika proposisional, operasi biner dapat dipakai untuk menggabungkan dua rumus atomik
dan
, memberikan rumus kompleks
.
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/3e/Logical_connectives_Hasse_diagram.svg/640px-Logical_connectives_Hasse_diagram.svg.png)
Operator logika pada umumnya meliputi negasi, disjungsi, konjungsi, implikasi dan kesetaraan . Dalam sistem logika klasik yang standar, operator-operator tersebut dipandang sebagai fungsi kebenaran, yakni fungsi yang menerima suatu nilai kebenaran (benar atau salah) dan menghasilkan nilai kebenaran yang baru. Sedangkan dalam logika non-klasik ada beberapa interpretasi berbeda terkait definisi dari operator-operator tersebut. Interpretasi klasik dari setiap operator tersebut mirip dengan ungkapan "tidak", "atau", "dan", dan "jika" dalam bahasa alami seperti Bahasa Indonesia, walau tidak identik.