Badan Penerbangan dan Antariksa
perusahaan asal Amerika Serikat / From Wikipedia, the free encyclopedia
Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (bahasa Inggris: National Aeronautics and Space Administration; disingkat NASA /ˈnæsə/) adalah badan independen Pemerintah Federal AS yang bertanggung jawab atas program luar angkasa sipil, serta penelitian aeronautika dan luar angkasa.[catatan 1]
Artikel ini perlu diterjemahkan dari bahasa Inggris ke bahasa Indonesia. Artikel ini ditulis atau diterjemahkan secara buruk dari Wikipedia bahasa Inggris. Jika halaman ini ditujukan untuk komunitas bahasa Inggris, halaman itu harus dikontribusikan ke Wikipedia bahasa Inggris. Lihat daftar bahasa Wikipedia. Artikel yang tidak diterjemahkan dapat dihapus secara cepat sesuai kriteria A2. Jika Anda ingin memeriksa artikel ini, Anda boleh menggunakan mesin penerjemah. Namun ingat, mohon tidak menyalin hasil terjemahan tersebut ke artikel, karena umumnya merupakan terjemahan berkualitas rendah. |
Ringkasan agensi | |
---|---|
Singkatan | NASA |
Dibentuk | 29 Juli 1958; 65 tahun lalu (1958-07-29) |
Tipe | Badan antariksa |
Yurisdiksi | Pemerintah Federal Amerika Serikat |
Markas besar | Washington, D.C. 38°52′59″N 77°0′59″W |
Motto | For the Benefit of All (bahasa Indonesia: Untuk Manfaat Semua)[1] |
Administrator | Bill Nelson |
Wakil Administrator | Pamela Melroy |
Pemilik | Amerika Serikat |
Karyawan | 17,373 (2020)[2] |
Anggaran tahunan | US$22,629 miliar (2020)[3] |
Situs web | NASA.gov |
NASA didirikan pada tahun 1958, menggantikan National Advisory Committee for Aeronautics (NACA). Badan baru ini memiliki orientasi sipil yang berbeda, mendorong penerapan damai di ilmu ruang angkasa.[6][7][8] Sejak didirikan, sebagian besar penjelajahan antariksa AS dipimpin oleh NASA, termasuk misi pendaratan di bulan (Apollo), stasiun luar angkasa Skylab, dan kemudian Pesawat Ulang Alik. NASA mendukung Stasiun Luar Angkasa Internasional dan mengawasi pengembangan wahana antariksa Orion, Space Launch System, dan Commercial Crew. Badan tersebut juga bertanggung jawab atas Launch Services Program, yang memberikan pengawasan atas operasi peluncuran dan manajemen hitung mundur untuk peluncuran NASA tanpa awak.
Ilmu pengetahuan NASA difokuskan pada pemahaman yang lebih baik tentang Bumi melalui Earth Observing System;[9] memajukan heliofisika melalui upaya Program Penelitian Heliofisika milik Science Mission Directorate;[10] menjelajahi seluruh Tata Surya dengan misi luar angkasa nirawak seperti New Horizons;[11] dan meneliti topik astrofisika, seperti Big Bang, melalui Program Great Observatories dan program terkait.[12]