Museum Layang-Layang Indonesia adalah sebuah museum yang terletak di Jl. H. Kamang No. 38, Pondok Labu, Jakarta Selatan.[1] Museum ini merupakan museum layang-layang pertama di Indonesia yang diresmikan tanggal 21 Maret 2003, oleh I Gede Ardika sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata [2][3]

Fakta Singkat Informasi, Didirikan pada ...
Museum Layang-layang Indonesia
Thumb
Informasi
Didirikan pada21 Maret 2003
Koordinat6°18′28″S 106°47′26″E
Alamatl. H. Kamang No.38 8, RT.8/RW.10, Pd. Labu, Kec. Cilandak, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
Jumlah koleksi600
Kategori di CommonsMuseum Layang-layang Indonesia
Tutup

Museum Layang-Layang Indonesia didirikan oleh Ibu Endang Ernawati yang memiliki ketertarikan khusus terhadap budaya layang-layang. Pendirian Museum ini dilatarbelakangi oleh kepedulian Ibu Endang akan budaya layang-layang yang mulai mengalami kemerosotan. Karena hal inilah, sejak 1980 Ibu Endang mulai berkecimpung dalam budaya layang-layang dan mengoleksi berbagai layang-layang, kemudian pada 1985 beliau mendirikan Merindo Kite and Gallery.[4]

Fakta Singkat
Museum Layang-Layang Indonesia
Thumb
Thumb
Instagram: museumlayanglayang.id Modifica els identificadors a Wikidata
Tutup

Koleksi layang-layang di museum ini berjumlah 600 buah, tetapi jumlah tersebut terus bertambah seiring datangnya koleksi-koleksi baru dari para pelayang daerah dan luar negeri maupun layang-layang yang dibuat sendiri oleh karyawan museum.[5] Museum Layang-Layang buka setiap hari mulai pukul 09.00-16.00 WIB.[6] Hari libur nasional Museum Layang-layang tutup.[7]

Sejarah

Layang-layang merupakan bagian dari permainan masa kecil yang tidak hanya berfungsi sebagai permainan, tetapi bisa dilibatkan dalam sebuah ritual tertentu. Berbagai bangsa di dunia dapat dipastikan mengenal permainan layang-layang. Fenomena inilah yang mendorong para pecinta layang-layang untuk mendirikan museum layang-layang. Di dalam museum tersebut, para pecinta layang-layang akan mengumpulkan berbagai jenis layang-layang dari mancanegara dan menjaga koleksi tersebut agar bisa dinikmati keindahannya dan dipelajari teknologinya.[8]

Museum Layang-Layang Indonesia didirikan oleh seorang pakar kecantikan yang menekuni dunia layang-layang sejak tahun 1985 dengan membentuk Merindo Kites & Gallery yang bergerak di bidang layang-layang yang bernama Endang W. Puspoyo.[5] Kecintaannya pada layang-layang membuat ia tergerak untuk mendirikan Museum Layang-Layang Indonesia.[9] Kiprahnya dalam mendirikan Museum Layang-Layang Indonesia membuat museum ini mendapatkan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) untuk pemecahan rekor pemrakarsa dan penyelenggara pembuatan layang-layang berbentuk diamond terbesar pada 2011 dan penghargaan kepariwisataan Indonesia pada 2004, yang diberikan oleh I Gede Ardika selaku Menteri Kebudayaan dan Pariwisata saat itu.[9]

Koleksi

Layang-layang yang dikoleksi museum ini tak hanya berasal dari Indonesia saja, tetapi museum ini juga mengoleksi layang-layang dari berbagai negara, contohnya Tiongkok, Jepang, Belanda, Vietnam dan beberapa negara lainnya.[10] Mulai dari layang-layang miniatur yang berukuran 2 sentimeter hingga yang berukuran besar.[6] Bahkan, museum ini memiliki beberapa layang-layang berukuran raksasa terbesar di tanah air seperti “Megaray” berukuran 9 x 26 meter.[6]

Di museum ini juga ada layang-layang dari Kalimantan Selatan. Jika terbang, layangan ini harus sepasang dan kedua layang-layang ini pun digantungi alat-alat musik mirip suling sehingga ketika sepasang layangan ini diterbangkan akan mengeluarkan suara-suara musik. Ada juga layangan pengantin, yang diterbangkan ketika upacara adat pernikahan sehingga penduduk sekitar bisa mengetahui bahwa ada acara pernikahan di desa tetangga ketika melihat pasangan layang-layang itu terbang di udara.[11] Tidak hanya melihat ratusan koleksi layang-layang, dengan tiket Rp 25.000, pengunjung juga mendapatkan paket melukis untuk mengasah kreativitas.[12]

Referensi

Pranala luar

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.