Muara Kedang, Bongan, Kutai Barat
kampung di Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur / From Wikipedia, the free encyclopedia
Muara Kedang adalah salah satu kampung di kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat, provinsi Kalimantan Timur, Indonesia.
Muara Kedang | |
---|---|
[[File:Kalimantan Timur, Indonesia Peta lokasi Kampung Muara Kedang|250px|Location of Muara Kedang]] | |
Negara | ![]() |
Provinsi | Kalimantan Timur |
Kabupaten | Kutai Barat |
Kecamatan | Bongan |
Kode Kemendagri | 64.07.12.2011 ![]() |
Luas | - km² |
Jumlah penduduk | - jiwa |
Kepadatan | - jiwa/km² |
Batas wilayah desa Muara Kedang adalah sebagai berikut:
Utara | Desa Jantur, Muara Muntai, Kutai Kartanegara |
Timur | Desa Perian, Muara Muntai, Kutai Kartanegara |
Selatan | Desa Jambuq Makmur dan Muara Gusiq |
Barat | Desa Penawai |
Muara Kedang adalah sebuah kampung yang berada di sisi Sungai Bongan anak sungai Mahakam yang bermuara ke Desa Jantur Kecamatan Muara Muntai ,Kutai Kartanegara . Mayoritas penduduknya beragama Islam. Pemerintah Kabupaten Kutai saat pemerintahan di jabat oleh Bupati Adji Raden Padmo ( AR Padmo ) 1960 - 1964, dan Sebelum pemekaran menjadi Kutai Timur ,Kutai Barat dan Bontang , pada tanggal 1 Juni 1963 membentuk kecamatan Perantara yaitu Kecamatan Bongan dengan ibu kota Kecamatan adalah Muara Kedang , akhirnya Pada Tahun 1966 Bongan resmi menyandang predikat Kecamatan depinitif oleh pemerintah Kabupaten Kutai dengan Ibu kota Kecamatan adalah Muara Kedang . Ketika Kabupaten Kutai di Mekarkan dan membentuk Kutai Barat pada tahun 2000, Bongan menjadi Bagian dari Kutai Barat,dengan Demikian status Bongan dengan ibu kota Muara Kedang dengan pembentukan Kutai Barat selisih 34 tahun. Namun Sejak Tahun 2012 Pemerintah Memindahkan Ibukota Kecamatan Ke Jambuk Makmur, Penduduk Muara Kedang sebenarnya berasal dari Suku Banjar yang melakukan migrasi ke kesultanan Kutai akibat adanya perebutan tahta karena adu domba Belanda , Saat ini orang mengenal mereka sebagai suku Kutai. Hal itu dikarenakan bahasa keseharian atau lingua pranca mereka memakai bahasa Kutai dengan (dialek) bahasa Kutai Muara Ancalong.
Muara kedang ni bousszz hehe