![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6b/Balairung_Tabek_Sari_-_Sumatera_Barat.jpg/640px-Balairung_Tabek_Sari_-_Sumatera_Barat.jpg&w=640&q=50)
Luak Tanah Data
From Wikipedia, the free encyclopedia
Luak Tanah Datar atau disebut Luhak Tanah Data dalam bahasa Minangkabau merupakan salah satu kawasan konfederasi dari beberapa Nagari yang ada dalam wilayah kebudayaan Minangkabau. Bersama dengan Luhak Agam dan Luhak Limo Puluah dikenal dengan nama Luhak Nan Tigo yang berarti Luhak yang tiga.[1][2]
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/6/6b/Balairung_Tabek_Sari_-_Sumatera_Barat.jpg/640px-Balairung_Tabek_Sari_-_Sumatera_Barat.jpg)
Kawasan Luhak Tanah Datar merupakan kawasan utama dalam tradisi masyarakat Minangkabau, tempat kedudukan Yang Dipertuan Pagaruyung atau Raja Alam Minangkabau. Masyarakatnya umumnya menganut kelarasan Koto Piliang, kelarasan atau aturan yang digagas oleh Datuk Katumanggungan. Sedangkan Kelarasan Bodi Caniago yang digagas Datuak Parpatiah nan Sabatang memiliki basis pengikut di Limo Kaum