Loading AI tools
partai politik di Inggris Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Partai Buruh (bahasa Inggris: Labour Party) adalah partai politik di Britania Raya yang berideologi dibagian kiri tengah yang digambarkan sebagai aliansi demokrat sosial, sosialis demokrat dan serikat pekerja.[10] Platform partai ini menekankan pada intervensi negara yang lebih besar, keadilan sosial, dan penguatan hak-hak pekerja. Rival abadi partai ini adalah Partai Konservatif, salah satu partai politik di Britania Raya yang beraliran tengah-kanan.
Partai Buruh Labour Party | |
---|---|
Pemimpin Partai | Keir Starmer |
Wakil Pemimpin Partai | Angela Rayner |
Sekretaris Jenderal Partai | David Evans |
Ketua | Anneliese Dodds |
Dibentuk | 27 Februari 1900[1][2] |
Kantor pusat | Southside 105 Victoria Street London SW1E 6QT[3] |
Sayap pelajar | Mahasiswa Buruh[4] |
Sayap pemuda | Pemuda Buruh |
Keanggotaan (2019) | 512,000[5][6] |
Ideologi | Demokrasi sosial[7] Sosialisme demokratik[8] |
Posisi politik | Kiri tengah |
Afiliasi Eropa | Partai Sosialis Eropa |
Afiliasi internasional |
|
Kelompok Parlemen Eropa | Aliansi Progresif Sosialis dan Demokrat |
Warna | Merah |
Himne | "The Red Flag" |
Dewan Rakyat | 199 / 650 |
Dewan Bangsawan | 50 / 100 |
Parlemen Eropa | 19 / 73 |
Parlemen Skotlandia | 23 / 129 |
Majelis Wales | 29 / 60 |
Majelis London | 11 / 25 |
Pemerintahan lokal[9] | 6.361 / 20.250 |
Komisaris polisi dan kriminal | 14 / 40 |
Walikota terpilih | 16 / 24 |
Administrasi terdevolusi | 1 / 3 |
Situs web | |
labour | |
Partai Buruh didirikan pada 1900, setelah tumbuh dari gerakan serikat pekerja dan partai sosialis abad ke-19. Partai ini menyalip Partai Liberal sebagai oposisi utama Partai Konservatif pada awal 1920-an, membentuk dua pemerintahan minoritas di bawah Ramsay Macdonald pada 1920-an dan awal 1930-an. Partai Buruh bergabung dalam koalisi masa perang pada 1940-1945. Setelah itu pemerintahan Buruh Clement Attlee dibentuk pada 1945-1951. Di bawah Harold Wilson dan James Callaghan, Buruh kembali memerintah pada periode 1964-1970 dan 1974-1979. Pada 1990-an, Tony Blair membawa Buruh lebih dekat ke ideologi sentris sebagai bagian dari proyek "Buruh Baru"-nya, yang memerintah Britania di bawah Blair dan kemudian Gordon Brown sejak 1997 sampai 2010. Sejak Jeremy Corbyn mengambil alih kepemimpinan pada 2015, partai ini telah bergerak ke politik kiri.
Buruh saat ini menjadi Oposisi Resmi di Parlemen Britania Raya, setelah memenangkan jumlah kursi terbanyak kedua dalam pemilihan umum 2017. Partai Buruh saat ini adalah partai terbesar di Majelis Wales, membentuk partai utama di pemerintahan Wales saat ini. Partai ini merupakan partai terbesar ketiga di Parlemen Skotlandia.
Buruh adalah anggota Partai Sosialis Eropa dan Progressive Alliance, memegang status pengamat di Sosialis Internasional, dan duduk dalam Aliansi Progresif Sosialis dan Demokrat di Parlemen Eropa. Partai ini mencakup cabang-cabang semi otonom di Skotlandia dan Wales, serta mendukung Partai Demokrat Sosial dan Buruh di Irlandia Utara. Pada 2017, Buruh memiliki keanggotaan terbesar dari semua partai di Eropa Barat.[11]
Partai Buruh berasal sejak akhir abad ke-19, demi memenuhi permintaan atas partai politik baru untuk mewakili kepentingan dan kebutuhan kelas pekerja perkotaan. Demografi ini telah meningkat jumlahnya dan banyak dari mereka yang memperoleh hak pilih dengan disahkannya UU Perwakilan Rakyat 1884.[12] Beberapa anggota gerakan serikat pekerja menjadi tertarik untuk bergabung dalam gerakan politik, dan setelah perluasan hak pilih lebih lanjut pada 1867 dan 1885, Partai Liberal mendukung beberapa kandidat yang disponsori serikat buruh. Kandidat Liberal-Buruh pertama yang mencalonkan diri adalah George Odger di Southwark pada pemilihan sela 1870. Selain itu, beberapa kelompok sosialis kecil telah terbentuk selama sekitar waktu ini, dengan maksud menghubungkan gerakan dengan kebijakan politik. Di antaranya adalah Partai Buruh Independen, intelektual dan sebagian besar Masyarakat Fabian, Federasi Demokrat Sosial Marxis[13] dan Partai Buruh Skotlandia.
Pada pemilihan umum 1895, Partai Buruh Independen mengajukan 28 kandidat tetapi hanya memenangkan 44.325 suara. Pimpinan partai, Keir Hardie percaya bahwa untuk mendapatkan keberhasilan dalam pemilihan parlemen, partai ini perlu bergabung dengan kelompok sayap kiri lainnya. Asal-usul Hardie sebagai pengkhotbah awam berkontribusi pada etos dalam partai yang mengarah pada komentar Sekretaris Jenderal pada 1950-an, Morgan Phillips, bahwa "Sosialisme di Britania lebih disebabkan oleh Metodisme dibandingkan Marx".[14]
Setelah kekalahan pada tahun 1951, partai tersebut menghabiskan waktu 13 tahun sebagai oposisi. Partai mengalami perpecahan ideologis, antara pengikut sayap kiri partai Aneurin Bevan (dikenal sebagai Bevanites) dan sayap kanan partai yang diprakarsai Hugh Gaitskell (dikenal sebagai Gaitskellites).
Partai Buruh adalah organisasi keanggotaan yang terdiri dari anggota individu dan konstituensi partai-partai Buruh, serikat pekerja terafiliasi, masyarakat sosialis, dan Partai Koperasi, yang dengannya memiliki perjanjian elektoral. Anggota yang terpilih ke posisi parlemen turut serta dalam Partai Buruh Parlemen dan Partai Buruh Parlemen Eropa.
Badan perumus kebijakan partai di tingkat nasional secara formal termasuk Komite Eksekutif Nasional (NEC), Konferensi Partai Buruh dan Forum Kebijakan Nasional (NFP). Meski dalam praktinya kepemimpinan parlemen memiliki keputusan akhir mengenai kebijakan. Pada Konferensi Partai Buruh 2008, pertama kalinya serikat pekerja yang berafiliasi dan Konstituensi Partai Buruh tidak memiliki hak untuk mengajukan mosi mengenai isu-isu kontemporer yang sebelumnya bisa diperdebatkan.[15] Konferensi Partai Buruh sekarang mencakup lebih banyak "pidato" utama, pembicara tamu dan sesi tanya jawab, sementara diskusi khusus tentang kebijakan berlangsung di Forum Kebijakan Nasional.
Partai Buruh adalah asosiasi tanpa badan hukum tanpa kepribadian hukum yang terpisah, dan Buku Peraturan Partai Buruh mengatur secara resmi organisasi dan hubungan dengan anggota.[16] Sekretaris Jenderal mewakili partai atas nama anggota lainnya dalam masalah atau tindakan hukum apa pun.[17]
Pemilu | Pemimpin | Suara | Kursi | Posisi | Pemerintahan | ||
---|---|---|---|---|---|---|---|
# | % | # | ± | ||||
1900 | Keir Hardie | 62,698 | 1.8 | 2 / 670 |
5th | Konservatif–Unionis Liberal | |
1906 | Keir Hardie | 321,663 | 5.7 | 29 / 670 |
27 | ke-4 | Liberal |
Jan-1910 | Arthur Henderson | 505,657 | 7.6 | 40 / 670 |
11 | 4th | Minoritas Liberal |
Dec-1910 | George Nicoll Barnes | 371,802 | 7.1 | 42 / 670 |
2 | 4th | Minoritas Liberal |
1918[fn 1] | William Adamson | 2,245,777 | 21.5 | 57 / 707 |
15 | 4th | Liberal–Konservatif |
1922 | J. R. Clynes | 4,076,665 | 29.7 | 142 / 615 |
85 | ke-2 | Konservatif |
1923 | Ramsay MacDonald | 4,267,831 | 30.7 | 191 / 625 |
49 | ke-2 | Minoritas Buruh |
1924 | Ramsay MacDonald | 5,281,626 | 33.3 | 151 / 615 |
40 | ke-2 | Konservatif |
1929[fn 2] | Ramsay MacDonald | 8,048,968 | 37.1 | 287 / 615 |
136 | ke-1 | Minoritas Buruh |
1931 | Arthur Henderson | 6,339,306 | 30.8 | 52 / 615 |
235 | ke-2 | Buruh Nasional-Konservatif–Liberal |
1935 | Clement Attlee | 7,984,988 | 38.0 | 154 / 615 |
102 | ke-2 | Konservatif–Buruh Nasional–Nasional Liberal |
1945 | Clement Attlee | 11,967,746 | 47.7 | 393 / 640 |
239 | ke-1 | Buruh |
1950 | Clement Attlee | 13,266,176 | 46.1 | 315 / 625 |
78 | ke-1 | Buruh |
1951 | Clement Attlee | 13,948,883 | 48.8 | 295 / 625 |
20 | ke-2 | Konservatif |
1955 | Clement Attlee | 12,405,254 | 46.4 | 277 / 630 |
18 | ke-2 | Konservatif |
1959 | Hugh Gaitskell | 12,216,172 | 43.8 | 258 / 630 |
19 | ke-2 | Konservatif |
1964 | Harold Wilson | 12,205,808 | 44.1 | 317 / 630 |
59 | ke-1 | Buruh |
1966 | Harold Wilson | 13,096,629 | 48.0 | 364 / 630 |
47 | ke-1 | Buruh |
1970[fn 3] | Harold Wilson | 12,208,758 | 43.1 | 288 / 630 |
76 | ke-2 | Konservatif |
Feb-1974 | Harold Wilson | 11,645,616 | 37.2 | 301 / 635 |
13 | ke-1 | Minoritas Buruh |
Oct-1974 | Harold Wilson | 11,457,079 | 39.2 | 319 / 635 |
18 | ke-1 | Buruh |
1979 | James Callaghan | 11,532,218 | 36.9 | 269 / 635 |
50 | ke-2 | Konservatif |
1983 | Michael Foot | 8,456,934 | 27.6 | 209 / 650 |
60 | ke-2 | Konservatif |
1987 | Neil Kinnock | 10,029,807 | 30.8 | 229 / 650 |
20 | ke-2 | Konservatif |
1992 | Neil Kinnock | 11,560,484 | 34.4 | 271 / 651 |
42 | ke-2 | Konservatif |
1997 | Tony Blair | 13,518,167 | 43.2 | 419 / 659 |
148 | ke-1 | Buruh |
2001 | Tony Blair | 10,724,953 | 40.7 | 413 / 659 |
6 | ke-1 | Buruh |
2005 | Tony Blair | 9,562,122 | 35.3 | 356 / 646 |
57 | ke-1 | Buruh |
2010 | Gordon Brown | 8,601,441 | 29.1 | 258 / 650 |
98 | ke-2 | Konservatif–DemLib |
2015 | Ed Miliband | 9,339,818 | 30.5 | 232 / 650 |
26 | ke-2 | Konservatif |
2017 | Jeremy Corbyn | 12,874,985 | 40.0 | 262 / 650 |
30 | ke-2 | Minoritas Konservatif dengan dukungan dan suplai DUP |
2019 | Jeremy Corbyn | 10,269,076 | 32.2 | 202 / 650 |
60 | ke-2 | konservatif |
Pemilihan umum untuk Parlemen Eropa dimulai pada 1979 dan dilaksanakan dengan sistem mayoritas sampai dengan 1999, ketikabentuk representasi proporsional digunakan.
Tahun | Ketua | Jumlah suara | Kursi | Perubahan | Posisi |
---|---|---|---|---|---|
1979 | James Callaghan | 31.6 | 17 / 78 |
ke-2 | |
1984 | Neil Kinnock | 34.7 | 32 / 78 |
15 | ke-2 |
1989 | Neil Kinnock | 40.1 | 45 / 78 |
13 | ke-1 |
1994 | Margaret Beckett (interim) |
42.6 | 62 / 84 |
17 | ke-1 |
1999[fn 1] | Tony Blair | 28.0 | 29 / 84 |
33 | ke-2 |
2004 | Tony Blair | 22.6 | 19 / 78 |
6 | ke-2 |
2009 | Gordon Brown | 15.7 | 13 / 72 |
5 | ke-3 |
2014 | Ed Miliband | 24.4 | 20 / 73 |
7 | ke-2 |
Tahun | Ketua | Jumlah suara (konstituensi) |
Jumlah suara (daftar) |
Kursi | Perubahan | Posisi | Pemerintahan |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1999 | Donald Dewar | 38.8% | 33.6% | 56 / 129 |
ke-1 | Buruh–Dem Lib | |
2003 | Jack McConnell | 34.6% | 29.3% | 50 / 129 |
6 | ke-1 | Buruh-Dem Lib |
2007 | Jack McConnell | 32.2% | 29.2% | 46 / 129 |
4 | ke-2 | Minoritas SNP |
2011 | Iain Gray | 31.7% | 26.3% | 37 / 129 |
7 | ke-2 | SNP |
2016 | Kezia Dugdale | 22.6% | 19.1% | 24 / 129 |
13 | ke-3 | Minoritas SNP |
Tahun | Ketua | Jumlah suara (konstituensi) | Jumlah suara (list) | Kursi | Perubahan | Posisi | Pemerintahan |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1999 | Alun Michael | 37.6% | 35.5% | 28 / 60 |
ke-1 | Buruh-Dem Lib | |
2003 | Rhodri Morgan | 40% | 36.6% | 30 / 60 |
2 | ke-1 | Buruh |
2007 | Rhodri Morgan | 32.2% | 29.7% | 26 / 60 |
4 | ke-1 | Buruh-Plaid Cymru |
2011 | Carwyn Jones | 42.3% | 36.9% | 30 / 60 |
4 | ke-1 | Buruh |
2016 | Carwyn Jones | 34.7% | 31.5% | 29 / 60 |
1 | ke-1 | Minoritas Buruh |
Hingga Februari 2017[update], ada enam mantan ketua Partai Buruh yang masih hidup, di antaranya:
Sampai dengan September 2024, ada empat wakil ketua Partai Buruh yang masih hidup, di antaranya:
Nama | Potret | Negara kelahiran | Periode menjabat |
---|---|---|---|
Ramsay MacDonald | Skotlandia | 1924; 1929–1931 (Kabinet MacDonald I dan II) | |
Clement Attlee | Inggris | 1945–1950; 1950–1951 (Kabinet Attlee) | |
Harold Wilson | Inggris | 1964–1966; 1966–1970; 1974; 1974–1976 (Kabinet Wilson I dan II) | |
James Callaghan | Inggris | 1976–1979 (Kabinet Callaghan) | |
Tony Blair | Skotlandia | 1997–2001; 2001–2005; 2005–2007 (Kabinet Blair) | |
Gordon Brown | Skotlandia | 2007–2010 (Kabinet Brown) |
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.