![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/31/Evstafiev-bosnia-sarajevo-grave-digger-shovels.jpg/640px-Evstafiev-bosnia-sarajevo-grave-digger-shovels.jpg&w=640&q=50)
Kuburan massal
From Wikipedia, the free encyclopedia
Kuburan massal adalah makam yang berisi lebih dari satu jenazah yang sering kali tak dikenal. Kuburan massal biasanya diciptakan setelah sejumlah besar orang meninggal atau dibunuh/terbunuh, dan jenazahnya perlu dengan segera dikuburkan. Dalam kasus terjadinya bencana alam, kuburan massal digunakan untuk mencegah infeksi dan penyakit, sementara motivasi membuat kuburan massal dalam perang dan genosida sering kali adalah untuk menyembunyikan kejahatan perang. Perdebatan di sekitar kuburan massal di antara para epidemiologis biasanya menyangkut apakah, dalam suatu bencana alam, jenazah sebaiknya dibiarkan untuk dikebumikan satu per satu secara tradisional, atau mengebumikannya dalam suatu kuburan massal. Misalnya, apabila epidemi terjadi pada musim dingin, lebih kecil kemungkinan lalat berbiak di mayat-mayat itu, dan mengurangi risiko menyebarnya disentri, diare, difteria, atau tetaus, sehingga kuburan massal mungkin tidak begitu diperlukan. Namun penelitian mutakhir menunjukkan bahwa risiko kesehatan dari jenazah dalam kecelakaan massal sangat terbatas dan bahwa kuburan massal dapat menyebabkan lebih banyak masalah daripada mencegahnya.
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/3/31/Evstafiev-bosnia-sarajevo-grave-digger-shovels.jpg/640px-Evstafiev-bosnia-sarajevo-grave-digger-shovels.jpg)
Salah satu dari kuburan massal dari masa perang adalah dari Perang Dunia II, di Belzec, di tenggara Polandia, salah satu dari 3.300 kamp konsentrasi. Di kamp konsentrasi ini, diperkirakan sekitar 600.000 jenazah dibakar, digiling, dan dicampurkan ke tanah kamp oleh Nazi dalam upaya untuk menutupi kejahatan perang.