Kota Merdeka Danzig
Negara kota semi-otonom yang ada di Eropa antara 1920 hingga 1939 / From Wikipedia, the free encyclopedia
Kota Merdeka Danzig[1][2][3][4][5][6] (bahasa Jerman: Freie Stadt Danzig; bahasa Polandia: Wolne Miasto Gdańsk) adalah sebuah negara kota dengan semi-otonomi yang berdiri antara 1920 dan 1939, yang tersusun dari kota pelabuhan Laut Baltik Danzig (sekarang Gdańsk, Polandia) dan sekitar 200 kota di wilayah sekitarnya. Negara kota ini didirikan pada 15 November 1920[7][8] berdasarkan pada Artikel 100 (Sesi XI dari Bagian III) dari Perjanjian Versailles 1919 setelah akhir Perang Dunia I.
Kota Merdeka Danzig | |||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1920–1939 | |||||||||||||
Letak Kota Merdeka Danzig di Eropa pada 1930 | |||||||||||||
Status | Kota Merdeka di bawah perlindungan Liga Bangsa-Bangsa | ||||||||||||
Ibu kota | Danzig | ||||||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Jerman Polandia | ||||||||||||
Agama | 64.6% Lutheran 32.2% Katolik (1938) | ||||||||||||
Pemerintahan | Negara kota | ||||||||||||
Komisaris Tinggi | |||||||||||||
• 1919–1920 | Reginald Tower | ||||||||||||
• 1937–1939 | Carl Burckhardt | ||||||||||||
Presiden Senat | |||||||||||||
• 1920–1931 | Heinrich Sahm | ||||||||||||
• 1934–1939 | Arthur Greiser | ||||||||||||
Legislatif | Volkstag | ||||||||||||
Era Sejarah | Zaman antar-perang | ||||||||||||
15 November 1920 | |||||||||||||
1 September 1939 | |||||||||||||
• Dianeksasi oleh Jerman Nazi Jerman | 2 September 1939 | ||||||||||||
Luas | |||||||||||||
1923 | 1.966 km2 (759 sq mi) | ||||||||||||
Populasi | |||||||||||||
• 1923 | 366730 | ||||||||||||
Mata uang | Papiermark (sebelum 1923) Gulden Danzig (dari 1923) | ||||||||||||
| |||||||||||||
Sekarang bagian dari | Polandia | ||||||||||||
Kota Merdeka tersebut meliputi kota Danzig dan kota-kota, desa-desa dan pemukiman-pemukiman sekitar lainnya yang utamanya dihuni oleh mayoritas etnis Jerman. Sesuai dengan Perjanjian, wilayah tersebut terpisah dari Jerman pasca-Perang Dunia I dan dari negara Republik Polandia Kedua yang baru merdeka setelah berakhirnya Perang Dunia I. Negara kota ini namun tidak sepenuhnya merdeka.[9] di mana pemerintahannya dikepalai oleh Komisaris Tinggi dan berada di bawah perlindungan Liga Bangsa-Bangsa.