Kontroversi pengambilan sumpah Dewan Legislatif Hong Kong
From Wikipedia, the free encyclopedia
Kontroversi pengambilan sumpah anggota Dewan Legislatif Hong Kong adalah sebuah peristiwa yang menimpa dua anggota terpilih Dewan Legislatif Hong Kong (LegCo), legislator Youngspiration pro-kemerdekaan, Sixtus Leung dan Yau Wai-ching, yang terpilih pada September 2016, saat sumpah jabatan mereka yang dipimpin oleh sekretaris-jenderal LegCo Kenneth Chen di pertemuan pelantikan legislatif pada 12 Oktober.
Keduanya membawa spanduk "Hong Kong bukan Tiongkok", memakai kata-kata mereka sendiri dalam sumpah dan memplesetkan "Republik Rakyat Tiongkok" menjadi "Re-fucking Rakyat Chee-na". Kontroversi tersebut memuncak saat Ketua Eksekutif Leung Chun-ying dan Sekretaris Keadilan Rimsky Yuen memerintahkan dewan untuk mendiskualifikasi dua legislator tersebut pada 18 Oktober, disusul oleh langkah yang diambil oleh para legislator untuk memblokir pasangan tersebut dari pengambilan kembali sumpah mereka pada hari berikutnya.
Pada 7 November, Komite Pendirian Kongres Rakyat Tiongkok menginterpretasikan Artikel 104 Hukum Dasar Hong Kong untuk "mengklarifikasi" tujuan legislator untuk menyatakan Hong Kong sebagai bagian dari Tiongkok saat mereka menjabat.