![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/17/Christ_at_the_Cross_-_Cristo_en_la_Cruz.jpg/640px-Christ_at_the_Cross_-_Cristo_en_la_Cruz.jpg&w=640&q=50)
Kegelapan saat Penyaliban
From Wikipedia, the free encyclopedia
Kegelapan saat penyaliban adalah sebuah peristiwa dalam tiga Injil Kanonikal dimana langit menjadi gelap pada siang hari pada saat Penyaliban Yesus.
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/17/Christ_at_the_Cross_-_Cristo_en_la_Cruz.jpg/640px-Christ_at_the_Cross_-_Cristo_en_la_Cruz.jpg)
Penulis Kristen kuno dan abad pertengahan menganggap peristiwa tersebut sebagai sebuah mukjizat, dan mempercayai bahwa peristiwa tersebut menjadi salah satu dari beberapa peristiwa dari Perjanjian Baru yang dikonfirmasikan oleh sumber-sumber non-Kristen. Komentator Pagan dari era Romawi menyatakan bahwa peristiwa tersebut merupakan sebuah gerhana, meskipun penulis Kristen menyatakan bahwa gerhana pada saat Paskah Yahudi, ketika penyaliban dilakukan, tidaklah memungkinkan; gerhana matahari tidak dapat terjadi pada saat bulan purnama.
Para ahli juga menyatakan bahwa peristiwa kegelapan tersebut sebelumnya telah muncul pada Kitab Amos dan Kitab Keluaran.