![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/72/Abdul_Kahar_Mudzakkir.jpg/640px-Abdul_Kahar_Mudzakkir.jpg&w=640&q=50)
Abdoel Kahar Moezakir
Pahlawan Revolusi Kemerdekaan / From Wikipedia, the free encyclopedia
Prof. K.H. Abdul Kahar Muzakkir (16 April 1907 – 2 Desember 1973 ) adalah aktivis, guru, dan profesor Islam Indonesia yang menjabat Rektor Magnificus yang dipilih Universitas Islam Indonesia untuk pertama kali dengan nama STI selama 2 periode 1945–1948 dan 1948–1960. Ia adalah anggota Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).[1]
Abdoel Kahar Muzakir | |
---|---|
![]() | |
Rektor Universitas Islam Indonesia ke-1 | |
Masa jabatan 8 Juli 1945 – 1960 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | (1907-04-16)16 April 1907 Gading, Playen, Gunung Kidul, Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat, Karesidenan Yogyakarta, Hindia Belanda |
Meninggal | 2 Desember 1973(1973-12-02) (umur 66) Yogyakarta |
![]() ![]() | |
Tokoh Islam yang pernah menjadi anggota Dokuritsu Junbi Chōsakai (BPUPKI) ini pula yang tetap dipertahankan ketika UII dihadirkan sebagai pengganti STI pada 4 Juni 1948. Ia menduduki jabatan sebagai Rektor UII sampai tahun 1960.
Pada 2012, ia diusulkan untuk dianugerahi gelar pahlawan nasional.[2]
Pada tanggal 8 November 2019, Abdul Kahar Mudzakkir dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Joko Widodo dalam sebuah upacara di Istana Negara.[3] Yang menerima penghargaan mewakili keluarga ahli waris adalah Siti Jauharoh, anak dari Abdul Kahar Muzakkir.[4]