![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9b/Dead_mangrv_070826-227_mank.jpg/640px-Dead_mangrv_070826-227_mank.jpg&w=640&q=50)
Hutan bakau
From Wikipedia, the free encyclopedia
Hutan bakau atau hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau, dan dipengaruhi oleh pasang-surut air laut.[1] Hutan ini tumbuh khususnya di tempat-tempat terjadi pelumpuran dan akumulasi bahan organik. Baik di teluk-teluk yang terlindung dari gempuran ombak, maupun di sekitar muara sungai tempat air melambat dan mengendapkan lumpur yang dibawanya dari hulu.[2]
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9b/Dead_mangrv_070826-227_mank.jpg/640px-Dead_mangrv_070826-227_mank.jpg)
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/7/7c/Gambia_048_from_KG.jpg/640px-Gambia_048_from_KG.jpg)
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/be/Hutan_Bakau_Di_Sekitar_Mandeh_01.jpg/640px-Hutan_Bakau_Di_Sekitar_Mandeh_01.jpg)
Ekosistem hutan bakau bersifat khas, baik karena adanya pelumpuran yang mengakibatkan kurangnya abrasi tanah; salinitas tanahnya yang tinggi; serta mengalami daur penggenangan oleh pasang-surut air laut. Hanya sedikit jenis tumbuhan yang bertahan hidup di tempat semacam ini, dan jenis-jenis ini kebanyakan bersifat khas hutan bakau karena telah melewati proses adaptasi dan evolusi.[3]