Fon komputer (bahasa Inggris: computer font) merupakan berkas data elektronik yang berisi serangkaian ikon, karakter, ataupun simbol.

Fon Garamond

Ada tiga jenis dasar dari format data berkas huruf komputer:

  • Bitmap font (fonta peta bit), terdiri dari matriks titik atau piksel yang menggambarkan setiap bentuk huruf dalam setiap jenis huruf dan ukuran.
  • Outline font/vector font (fonta garis bentuk), menggunakan kurva Bézier, instruksi menggambar, dan rumus matematika untuk menggambarkan setiap bentuk huruf, yang menyebabkan garis luar huruf dapat diperbesar dalam segala ukuran.
  • Stroke font (fonta guratan) menggunakan rangkaian garis tertentu dan informasi tambahan untuk menggambarkan profile, atau ukuran dan bentuk pada jenis huruf tertentu, yang bersama-sama menggambarkan tampilan bentuk huruf.

Bitmap font umumnya lebih cepat dalam proses penampilan dan lebih mudah digunakan dalam pemrograman, tetapi bitmap font memiliki kelemahan terkait dengan ukurannya yang bersifat tetap, sulit untuk diperbesar ataupun diperkecil tanpa merusak bentuk aslinya. Sementara outline font dan stroke font lebih dinamis dalam hal ini, tetapi kedua jenis fon ini relatif lebih sulit untuk ditampilkan, dan membutuhkan kode pemrograman yang lebih kompleks untuk dapat menampilkannya. Meskipun ketiga jenis fon tersebut masih banyak digunakan hingga saat ini, outline font merupakan jenis fon yang paling umum dijumpai.

Klasifikasi

Font diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria. Pertama, ini adalah dasar grafis. Font bisa klasik/standar, sempit, lebar, ekstra lebar, dan juga ekstra sempit. Karakter goresan pengisi juga mengubah visualisasi font.[1] Bisa biasa, kontur, diwarnai, eversi, ataupun menetas.

  • Serif. Ciri khasnya adalah serif dan tonjolan putus-putus di bagian atas simbol. Selain itu, font dari grup ini dibedakan oleh transisi yang mulus saat mengubah ketebalan garis. Times New Roman, Georgia, Courier New dan Clarendon bergaya Mesir.[2] Meskipun serif mirip dengan goresan yang menghubungkan tulisan tangan kursif, ia sebenarnya lebih ke huruf terukir dari periode Romawi. Dengan demikian, serif terkait erat dengan alfabet Latin. Font serif berakar pada prasasti Romawi.
  • Sans serif. Font sans serif tradisional. Ia tidak seperti serif pada umumnya, dan kehalusan garis bukanlah ciri khasnya.[3] Di majalah, koran, leaflet, kalender, booklet, teks sering dicetak menggunakan Comic Sans, Tahoma, Verdana, Arial. Mereka sangat populer di kalangan perkantoran dan sering dilihat sebagai bagian dari "big tech". Para desainer menganggapnya sangat berguna untuk poster, billboard, dan layar digital.
  • Script. Yang formal sering menyerupai gaya tulisan tangan abad ke-17 dan ke-18. Beberapa font tulisan tangan didasarkan pada tulisan tangan master terkenal seperti George Schell dan George Beakam. Ada juga font modern jenis ini, misalnya skrip Kuenstler. Font kursif informal lebih terlihat seperti tulisan tangan modern, dan muncul di pertengahan abad ke-20. Mereka tidak begitu ketat dalam bentuk, dengan goresan lebar dan sering menyerupai tiruan tulisan dengan kuas yang lembut. Contoh font tersebut adalah skrip Mistral dan Brush.
  • Atraktif. Pada intinya, ini adalah font dekoratif dan tidak biasa dan selalu memiliki solusi artistik yang unik. Tujuan utamanya adalah untuk menarik perhatian audiens. Font atraktif bisa formal atau informal, dan mencerminkan suasana hati apa pun. Ia paling sering digunakan dalam pencetakan, tetapi baru-baru ini berkat teknologi baru untuk menghubungkan font web, font atraktif dengan cepat mendapatkan popularitasnya di Internet.

Referensi

Wikiwand in your browser!

Seamless Wikipedia browsing. On steroids.

Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.

Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.