Hugo Chávez
Mantan Presiden Venezuela / From Wikipedia, the free encyclopedia
Hugo Rafael Chávez Frías (pengucapan bahasa Spanyol: [ˈuɣo rafaˈel ˈtʃaβes ˈfɾi.as]; 28 Juli 1954 – 5 Maret 2013) adalah Presiden Venezuela mulai tahun 1999 sampai meninggal dunia tahun 2013. Sebelumnya ia merupakan ketua partai politik Gerakan Republik Kelima sejak didirikan tahun 1997 sampai 2007. Partai tersebut bergabung dengan beberapa partai lain dan membentuk Partai Sosialis Bersatu Venezuela (PSUV) yang ia pimpin sampai meninggal dunia. Karena memiliki paham politik Bolivarianisme dan "sosialisme abad ke-21", ia fokus menerapkan reformasi sosialis di negara ini sebagai bagian dari proyek sosial bernama Revolusi Bolivarian. Sepanjang masa kepemimpinannya, ia telah menerapkan konstitusi baru, mendirikan dewan demokrasi partisipasi, menasionalisasi sejumlah industri penting, meningkatkan anggaran kesehatan dan pendidikan, dan mengurangi tingkat kemiskinan secara besar-besaran.[1]
Hugo Chávez | |
---|---|
Presiden Venezuela | |
Masa jabatan 2 Februari 1999 – 5 Maret 2013 | |
Wakil Presiden | Julián Isaías Rodríguez Diaz Adina Bastidas Diosdado Cabello José Vicente Rangel Jorge Rodríguez Ramón Carrizales Elías Jaua Nicolás Maduro |
Informasi pribadi | |
Lahir | Hugo Rafael Chávez Frías (1954-07-28)28 Juli 1954 Sabaneta, Venezuela |
Meninggal | 5 Maret 2013(2013-03-05) (umur 58) Caracas, Venezuela |
Partai politik | Gerakan Republik Kelima (1997–2008) PSUV (2008–2013) |
Afiliasi politik lainnya | Tiang Patriotik Besar (2011–2013) |
Suami/istri | Nancy Colmenares (cerai) Marisabel Rodríguez (1997–2004) |
Alma mater | Akademi Militer Venezuela |
Tanda tangan | |
Karier militer | |
Pihak | Venezuela |
Dinas/cabang | Angkatan Darat Venezuela |
Pangkat | Letnan Kolonel |
Sunting kotak info • L • B | |
Datang dari keluarga kelas pekerja di Sabaneta, Barinas, Chávez sempat menjadi seorang perwira militer, dan setelah merasa tidak puas dengan sistem politik Venezuela, ia mendirikan organisasi rahasia Revolutionary Bolivarian Movement-200 (MBR-200) pada awal 1980-an yang bertujuan menggulingkan pemerintahan. Chávez memimpin MBR-200 dalam aksi kudeta pemerintahan Presiden Carlos Andrés Pérez dari Partai Aksi Demokrasi pada tahun 1992, sayangnya gagal dan ia dipenjara. Setelah bebas dari kurungan selama 2 tahun, ia mendirikan partai politik demokrasi sosial bernama Gerakan Republik Kelima. Ia kemudian terpilih sebagai presiden Venezuela tahun 1998. Chávez langsung memperkenalkana konstitusi baru yang menambah hak-hak kaum terpinggirkan dan mengubah struktur pemerintahan Venezuela. Ia terpilih lagi tahun 2000. Pada masa pemerintahannya yang kedua, ia memperkenalkan sistem Misi Bolivarian, Dewan Komunal, koperasi pekerja, dan program reformasi tanah, sambil menasionalisasikan sejumlah industri penting di Venezuela. Ia terpilih lagi tahun 2006 dengan jumlah suara 60%. Pada 7 Oktober 2012, Chávez memenangkan pemilu presiden untuk keempat kalinya, mengalahkan Henrique Capriles, dan terpilih untuk masa jabatan selama enam tahun.[2]
Chávez bergabung dengan pemerintahan Komunis Fidel dan Raúl Castro di Kuba dan pemerintahan Sosialis Evo Morales di Bolivia, Rafael Correa di Ekuador, dan Daniel Ortega di Nikaragua. Masa pemerintahannya dipandang sebagai bagian dari "gelombang merah jambu" sosialis yang menyapu seluruh Amerika Latin. Bersama mereka, Chávez menyatakan kebijakan-kebijakannya bersifat anti-imperialis, menjadi musuh utama kebijakan luar negeri Amerika Serikat, dan pengkritik lantang neoliberalisme dan kapitalisme laissez-faire yang didukung A.S.[3] Ia mendukung kerja sama Amerika Latin dan Karibia dan memainkan peran penting dalam pendirian Persatuan Bangsa-Bangsa Amerika Selatan, Aliansi Bolivarian untuk Amerika, Bank Selatan, dan jaringan televisi regional TeleSUR. Akan tetapi, Chavez memiliki sejumlah permasalahan dengan Kolombia, termasuk dukungannya terhadap pemberontak di Kolombia dan Ekuador. Chávez adalah sosok yang sangat kontroversial baik di dalam maupun luar negeri. Ia semapt mencerca beberapa pemimpin dunia dan membanding-bandingkan presiden Amerika Serikat George W. Bush dengan seekor keledai[4] dan iblis.[5]
Pada tanggal 30 Juni 2011, Chávez menyatakan bahwa ia sedang memulihkan diri pasca-operasi pengangkatan tumor sel kanker.[6] Ia melaksanakan operasi kedua pada bulan Desember 2012.[7] Ia rencananya dilantik pada tanggal 10 Januari 2013, tetapi Majelis Nasional Venezuela sepakat menunda pelantikannya sampai ia pulih dan pulang dari tempat perawatannya di Kuba.[8] Chávez meninggal dunia di Caracas tanggal 5 Maret 2013 pada usia 58 tahun.[9][10]