Hubungan manusia dalam Islam
From Wikipedia, the free encyclopedia
Hubungan manusia dalam Islam diatur oleh Allah melalui syariat Islam. Sumber hukumnya berasal dari Al-Qur'an, hadis dan ijtihad. Dalam ajaran Islam, manusia memiliki tiga macam hubungan dasar, yaitu hubungan dengan Allah, hubungan dengan sesama makhluk dan hubungan dengan alam semesta. Hubungan manusia dengan Allah bersifat vertikal dan diwujudkan dalam bentuk ibadah khusus, seperti salat, puasa, zakat dan haji. Sedangkan hubungan manusia dengan sesama makhluk dan alam semesta bersifat horizontal. Perwujudan pelaksanaannya diatur dalam syariat Islam melalui muamalah dan hubungan sosial.
Beberapa surah di dalam Al-Qur'an memberikan pola hubungan manusia dengan tuhan, seperti Surah Al-Baqarah dan Surah An-Nisa'. Hubungan manusia dalam Islam memberikan dampak yang bergantung kepada individu manusia itu sendiri. Dampaknya dapat berupa pengembangan potensi kecerdasan manusia atau perolehan kehinaan dan kesengsaraan di dunia dan di akhirat.