Manusia Solo
fosil hominid / From Wikipedia, the free encyclopedia
Manusia Solo (Homo erectus soloensis, Homo soloensis atau Solo Man) adalah hominid atau manusia purba yang diperkirakan hidup di daerah Sungai Bengawan Solo purba pada Zaman Batu Tua atau Paleolitikum.
Fakta Singkat Status konservasi, Klasifikasi ilmiah ...
Manusia Solo | |
---|---|
Penemuan tengkorak di Ngandong 13 (dari the National Museum of Natural History) | |
EXSingkatan dari Extinct (Punah) EWSingkatan dari Extinct in the Wild (Punah di Alam Liar) CRSingkatan dari Critical (Kritis)
ENSingkatan dari Endangered (Genting)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan) NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam) LCSingkatan dari Least-Concern (Aman) Manusia Solo diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan Punah (IUCN 3.1)[1] | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Subordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Tribus: | |
Genus: | |
Spesies: | H. erectus |
Nama binomial | |
Homo e. soloensis Oppenoorth, 1932 | |
Tutup
Subspesies yang telah punah ini sempat diklasifikasikan sebagai Homo sapiens soloensis, tetapi sekarang dimasukkan ke dalam spesies Homo erectus. Oleh sebagian ahli, Homo soloensis dianggap segolongan dengan Homo neanderthalensis yang merupakan manusia purba dari Asia, Eropa, dan Afrika.