Herman Bernhard Leopold Mantiri
From Wikipedia, the free encyclopedia
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Herman Bernhard Leopold Mantiri (lahir 11 September 1939 ) adalah seorang mantan Kepala Staf Umum ABRI. Beliau pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Umum II LVRI periode 2012—2017 dan saat ini adalah Ketua Umum LVRI periode 2022—2027.
Herman Bernhard Leopold Mantiri | |
---|---|
Informasi pribadi | |
Lahir | 11 September 1939 (umur 84) Bogor, Jawa Barat |
Suami/istri | Ongke Hanna Elia |
Anak | Julio Timotius Mantiri |
Alma mater | Akademi Militer Nasional (1962) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Masa dinas | 1962—1995 |
Pangkat | Letnan Jenderal TNI |
NRP | 19003 |
Satuan | Infanteri |
Pertempuran/perang | |
Sunting kotak info • L • B | |
Beliau juga adalah seorang mantan Duta Besar Indonesia untuk Singapura periode 1996—1999. Namanya sempat mencuat sebagai calon duta besar Indonesia untuk Australia pada tahun 1995, tetapi akhirnya pencalonannya dibatalkan pemerintah karena sebuah komentarnya mengenai aksi militer di Timor Timur pada 1991 kurang disukai pemerintah Australia.
Pada sekitar Desember 2004, namanya juga disebut-sebut dalam skandal pembelian tank Scorpion pada tahun 1992—1994 dari sebuah perusahaan Inggris bersama dengan putri Suharto, Tutut dan R. Hartono.