Bengkalis atau haring (bahasa Inggris : herring) merupakan ikan pelagik kecil yang menjadi makanan predator yang lebih besar darinya; sebagian besar ikan bengkalis termasuk keluarga Clupeidae.
Penangkapan komersil ikan Bengkalis secara global dalam juta ton metrik; laporan FAO 1950–2010.[1]
Mereka sering bergerak dalam kawanan besar di sekitar bagian laut yang dangkal (seperti gosong pasir atau gunung bawah laut) dan dekat pantai. Spesies yang paling berlimpah jumlahnya dan penting secara komersial adalah yang termasuk dalam genus Clupea, utamanya terdapat di perairan beriklim sedang dan dangkal pada Samudra Pasifik Utara dan Atlantik Utara, termasuk Laut Baltik, serta lepas pantai barat dari Amerika Selatan. Ada tiga spesies Clupea yang telah dikenali, dan memberi kontribusi sekitar 90% dari seluruh penangkapan ikan bengkalis dalam perikanan. Yang paling banyak dari semuanya adalah bengkalis atlantik, kontribusinya lebih dari separuh dari seluruh penangkapan haring. Ikan-ikan yang disebut haring juga ditemukan di India, di Laut Arab, Samudra Hindia dan Teluk Benggala.
Ikan bengkalis memainkan peran penting dalam sejarah perikanan laut di Eropa,[2] dan di awal abad ke-20 penelitian atas ikan-ikan tersebut menjadi dasar bagi evolusi ilmu perikanan.[3][4] Ikan berminyak[5] ini juga mempunyai sejarah panjang sebagai suatu ikan makanan yang penting, dan sering kali diasinkan, diasapkan, atau diasamkan.
Catatan
Went, AEJ (1972) "The History of the International Council for the Exploration of the Sea". Proceedings of the Royal Society of Edinburgh. Section B. Biology, 73: 351–360.DOI:10.1017/S0080455X0000240X
Bibliografi
- Froese, Rainer and Pauly, Daniel, eds. (2006). Species of Clupea di FishBase. Versi January 2006.
- Dewhurst HW (1834) Clupea harengis or the common herring Diarsipkan 2023-08-16 di Wayback Machine. In: The Natural History of the Order Cetacea, Oxford University. Pages 232–246.
- Geffen, Audrey J (2009) Advances in herring biology: from simple to complex, coping with plasticity and adaptability: Diarsipkan 2013-04-15 di Archive.is ICES Journal of Marine Science, 66 (8): 1688–1695.
- Gilpen JB (1867) "On the common herring (Clupea elongata)" Diarsipkan 2016-03-03 di Wayback Machine. Proceedings and Transactions of the Nova-Scotian Institute of Natural Science, 1 (1): 4–11.
- O'Clair, Rita M. and O'Clair, Charles E., "Pacific herring," Southeast Alaska's Rocky Shores: Animals. pg. 343-346. Plant Press: Auke Bay, Alaska (1998). ISBN 0-9664245-0-6
- Stephenson RL (2001) The role of herring investigations in shaping fisheries science Diarsipkan 2013-05-16 di Wayback Machine. In F. Funk, J. Blackburn, D. Hay, A.J. Paul, R. Stephen- son, R. Toresen, and D. Witherell (eds.) Herrings: Expectations for a New Millennium, Alaska Sea Grant College Program. AK-SG-01-04. Pages 1–20. ISBN 1-56612-070-5.
- Stephenson, R. L., Melvin, G. D., and Power, M. J. (2009) "Population integrity and connectivity in Northwest Atlantic herring: a review of assumptions and evidence" Diarsipkan 2013-04-15 di Archive.is ICES Journal of Marine Science, 66: 1733–1739.
- Whitehead PJP, Nelson GJ and Wongratana T (1988) FAO species catalogue, volume 2: Clupeoid Fishes of the World, Suborder Clupeoidei Diarsipkan 2015-09-24 di Wayback Machine. FAO Fisheries Synopsis 125, Rome. ISBN 92-5-102340-9. Download ZIP (16 MB)[pranala nonaktif permanen]
Bacaan lanjutan
Wikibooks
Cookbook memiliki resep/modul di