Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah
From Wikipedia, the free encyclopedia
Artikel ini mengenai "Allah" dalam istilah Kekristenan di Indonesia dan bukan mengenai Allah, Tuhan dalam Islam. Untuk pemahaman lebih lanjut, lihat artikel Penggunaan Allah bagi umat Kristen Indonesia.
Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah adalah sebuah hari perayaan Bunda Maria di bawah aspek peran keibuannya terhadap Yesus Kristus, yang penganut Kristen pandang sebagai Allah, Putra Allah.[1] Perayaan tersebut dirayakan oleh Ritus Latin dari Gereja Katolik pada 1 Januari, hari Oktaf (ke-8) dari Masa Natal, dan di beberapa negara merupakan sebuah hari raya wajib.
Penganut Kristen dari Ritus Bizantium dan seluruh Ritus Siria Barat, Ritus Siria Selatan dan Ritus Siria Timur merayakan Maria sebagai Bunda Allah pada 26 Desember dan Gereja Koptik pada 16 Januari.[2] Komuni Anglikan dan Gereja Lutheran merayakan Hari Penyunatan Yesus pada 1 Januari.[3]