Haile Selassie I (Ge'ez: ኃይለ፡ ሥላሴ, "Kekuatan Tritunggal";[1] 23 Juli 1892 – 27 Agustus 1975 ), lahir sebagai Tafari Makonnen, adalah Kaisar Etiopia dari tahun 1930 sampai tahun 1974. Haile Selassie adalah figur penting dalam sejarah Etiopia dan Afrika.[2][3] Pada gerakan Rastafari, yang memiliki jutaan pengikut di seluruh dunia, ia dianggap sebagai simbol religius inkarnasi Tuhan.[4][5]
Haile Selassie | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negusa Nagast (Rajadiraja) Pembela Iman, Penakluk Singa Yehuda, dan Inkarnasi Tuhan yang Terpilih | |||||
Kaisar Ethiopia | |||||
Berkuasa | 2 November 1930 – 12 September 1974 (43 years) | ||||
Penobatan | 2 November 1930 | ||||
Pendahulu | Zewditu I | ||||
Penerus | De jure Amha Selassie (dinobatkan saat berada dalam pengasingan) | ||||
Kepala Negara Etiopia-Eritrea | |||||
Pendahulu | Zewditu I | ||||
Penerus | Aman Andom (sebagai ketua Derg) | ||||
Kelahiran | Ejersa Goro, Harar | 23 Juli 1892||||
Kematian | 27 Agustus 1975 83) | (umur||||
Pasangan | Empress Menen | ||||
Keturunan | Puteri Romanework Puteri Tenagnework Amha Selassie dari Ethiopia Puteri Zenebework Puteri Tsehai Pangeran Makonnen Pangeran Sahle Selassie | ||||
| |||||
Wangsa | Wangsa Salomo | ||||
Ayah | Makonnen Woldemikael Gudessa | ||||
Ibu | Weyziro Yeshimebet Ali Abajifar | ||||
Agama | Ortodoks Etiopia |
Haile Selassie juga dianggap sebagai "Tuhan" gerakan Rastafari yang lahir dan tumbuh di Afrika. Gerakan Rastafari sendiri berasal dari nama Haile sebelum menjadi kaisar yaitu Ras Tafari Makonnen. Ras adalah gelar pangeran.[6]
Hubungan dengan Indonesia
Haile Selassie menjalin hubungan dekat dengan presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno. Pada Konferensi Asia Afrika pertama (1955), Haile mengutus dua perwakilan untuk datang mewakili Etiopia. Soekarno juga memberikan penghargaan "The Star of Republic Indonesia, 1st Class" pada Haile. Namun, keduanya baru pertama kali bertemu saat KTT Gerakan Non-Blok (GNB) di Beograd, Yugoslavia pada 1961. Ketika Indonesia keluar dari PBB, Haile mengirimkan telegram yang menyayangkan keputusan Indonesia pada Januari 1965.[6]
Haile Selassie juga pernah berkunjung ke Indonesia pada 1968, tetapi tidak bisa menemui Soekarno yang saat itu sudah lengser. Ia bertemu dengan Presiden kedua Indonesia, Soeharto. Ia juga memberi hadiah berupa dua ekor kuda sebagai simbol persahabatan kedua negara.[6]
Gelar, Lambang, dan Tanda Kehormatan
Catatan kaki
Daftar pustaka
Wikiwand in your browser!
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.