![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/b/b0/Moscow_Immaculate_Conception_Church_asv2019-06_img1.jpg/640px-Moscow_Immaculate_Conception_Church_asv2019-06_img1.jpg&w=640&q=50)
Katedral Moskow
gereja di Rusia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Katedral Moskow atau yang bernama lengkap Gereja Katedral Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda (bahasa Rusia: Собор Непорочного Зачатия Пресвятой Девы Марии) adalah sebuah gereja katedral Katolik berarsitektur Neogotik yang terletak di pusat kota Moskow, ibu kota Rusia. Katedral ini berfungsi sebagai pusat kedudukan dan takhta bagi Keuskupan Agung Moskow. Gedung yang terletak di kawasan Okrug Administratif Pusat ini adalah salah satu dari tiga gereja Katolik di kota Moskow, dan merupakan gereja Katolik terbesar di Rusia.[1]
Katedral Moskow | |
---|---|
Gereja Katedral Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda | |
![]() Katedral Moskow pada tahun 2019 | |
55.767279°N 37.571760°E / 55.767279; 37.571760 | |
Lokasi | Moskow |
Negara | Rusia |
Denominasi | Gereja Katolik Roma |
Sejarah | |
Didirikan | 21 Desember 1911 (1911-12-21) |
Kejadian penting | Direkonstruksi pemerintah Uni Soviet untuk kepentingan sipil pada tahun 1956 |
Arsitektur | |
Status | Katedral |
Status fungsional | Aktif |
Gaya | Arsitektur Neogotik |
Administrasi | |
Paroki | Santo Petrus dan Paulus |
Keuskupan Agung | Keuskupan Agung Moskow |
Klerus | |
Uskup Agung | Paolo Pezzi |
Rencana pembangunannya disetujui Menteri Dalam Negeri Kekaisaran Rusia pada tahun 1894. Upacara peletakan batu pertama terselenggara pada tahun 1899, dan pembangunannya dilaksanakan mulai tahun 1901 sampai rampung sepuluh tahun kemudian. Gereja katedral berselasar tiga ini dibangun menggunakan bata merah dengan mengacu kepada gambar rancangan karya arsitek Tomasz Bohdanowicz-Dworzecki. Corak bangunannya dipengaruhi bentuk gereja Biara Westminster dan gereja katedral Milan. Berkat dukungan dana dari paroki-paroki Katolik di Rusia maupun di negara-negara tetangga Rusia, gereja ini akhirnya rampung dikerjakan dan diberkati pada tahun 1911 untuk digunakan sebagai kapel paroki umat Polandia di kota Moskow. Seusai Revolusi Rusia tahun 1917, kaum Bosyewik menggulingkan Pemerintahan Sementara Rusia, dan Rusia akhirnya menjadi bagian dari Uni Soviet pada tahun 1922. Karena propaganda ateisme oleh negara adalah salah satu unsur ideologi Marxisme–Leninisme, banyak gereja yang disegel pemerintah Uni Soviet. Gereja ini disegel pada tahun 1938. Bangunan ini sempat hendak dirubuhkan ketika Perang Dunia II sedang berkecamuk, tetapi akhirnya digunakan untuk kepentingan sipil seusai perang, mula-mula sebagai gudang, kemudian sebagai asrama. Sesudah Komunisme tumbang pada tahun 1991, bangunan ini kembali difungsikan sebagai rumah ibadat umat Kristen Katolik pada tahun 1996. Pada tahun 2002, statusnya dinaikkan menjadi katedral. Sesudah menjalani rekonstruksi dan renovasi besar-besaran, gereja ini akhirnya diberkati ulang pada tahun 2005.
Pada abad ke-21, sesudah 58 tahun lamanya digunakan untuk berbagai keperluan di luar agama, gereja katedral ini kembali menjadi tempat penyelenggaraan ibadat dalam berbagai bahasa (Rusia, Polandia, Korea, Inggris, Prancis, Spanyol, Armenia, dan Latin) dan dimanfaatkan pula sebagai tempat menggelar konser-konser amal yang menampilkan permainan orgel dan pertunjukan seni musik Gereja. Orgel yang ada sekarang adalah orgel ketiga semenjak gereja ini pertama kali berdiri, dan merupakan hibah dari gereja Basler Münster. Gereja Katedral Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda kini terdaftar sebagai salah satu bangunan warisan sejarah dan monumen yang dilindungi negara Federasi Rusia.[2][3]