![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9a/Aesthetica.png/640px-Aesthetica.png&w=640&q=50)
Estetika agama
From Wikipedia, the free encyclopedia
Estetika agama adalah konsep filsafat yang dikemukakan oleh Fahruddin Faiz (dosen Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga). Konsep tersebut dapat dilihat dalam buku berjudul Filsafat dan Cinta yang Menggebu yang ditulis oleh Darwin tahun 2015. Menurut Fahruddin, etika dan estetika juga terkandung dalam aksiologi. Kehidupan manusia sendiri tidak dapat dilepaskan dari estetika, bahkan bidang yang berkutat kepada keindahan ini dianggap sebagai puncak dari agama. Agama menjadi sempurna jika estetika terkandung di dalamnya. Tujuan agama adalah etika, sedangkan tujuan etika adalah rasa nyaman dan aman. Domain rasa di sini adalah estetika. Dengan kata lain, penilaian indah atau tidaknya sesuatu itu pasti akan terus ada dalam diri manusia karena potensi yang dimiliki manusia itu sendiri, baik indra, akal, dan hati nurani.
![](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/9/9a/Aesthetica.png/320px-Aesthetica.png)