![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/1/14/Animal_diversity.png/640px-Animal_diversity.png&w=640&q=50)
Entomologi
kajian ilmiah tentang serangga / From Wikipedia, the free encyclopedia
Entomologi (dari bahasa Yunani Kuno ἔντομον (entomon), yang berarti 'serangga' dan -λογία ( -logia ), yang berarti 'studi') adalah ilmu yang mempelajari tentang serangga.[1] Entomologi merupakan cabang ilmu dari zoologi, dan mencakup ilmu yang mempelajari artropoda (hewan beruas-ruas) lainnya, khususnya laba-laba dan kerabatnya (Arachnida atau Arachnoidea), serta luwing dan kerabatnya (Millepoda dan Centipoda).[2]
Zoologi |
---|
![]() |
Cabang |
Antropologi · Antrozoologi · Apiologi Araknologi · Artropodologi · Cetologi Conchologi · Entomologi · Etologi Helminthologi · Herpetologi · Iktiologi Malacologi · Mammalogi · Myrmecologi Nematologi · Neuroetologi · Ornitologi Paleozoologi · Planktologi · Primatologi Zoosemiotik |
Zoologis terkemuka |
Karl Ernst von Baer · Georges Cuvier · Charles Darwin Jean-Henri Fabre · William Kirby Carolus Linnaeus · Konrad Lorenz · Thomas Say Jakob von Uexküll · Alfred Russel Wallace · lainnya... |
Sejarah |
Pra-Darwin · Post-Darwin |
Seperti beberapa ilmu bidang lain yang dikategorikan dalam zoologi, entomologi juga termasuk dalam kategori berbasis takson. Entomologi juga mencakup segala bentuk studi ilmiah dengan fokus pada penyelidikan terkait serangga. Oleh karena itu, entomologi tumpang tindih dengan berbagai topik yang beragam seperti genetika molekuler, perilaku, biomekanik, biokimia, sistematika, fisiologi, biologi perkembangan, ekologi, morfologi, dan paleontologi.