E85
From Wikipedia, the free encyclopedia
E85 adalah singkatan dari campuran bahan bakar etanol yang terdiri dari 85% etanol dan 15% bensin dilihat dari volumenya. E85 biasanya digunakan pada kendaraan bahan bakar fleksibel di Amerika Serikat dan Eropa. Pemakaian E85 dapat mengurangi emisi karbon dioksida di atmosfer bumi, yang merupakan sumber utama penyebab pemanasan global.
Keuntungan potensial dari E85 ini sedang diuji oleh beberapa ahli yang menyatakan bahwa proses pengolahan minyak bumi menjadi bensin masih lebih murah daripada pengolahan etanol. Produksi etanol dalam skala besar dapat menimbulkan biaya yang besar serta kerugian energi bersih yang dihasilkan cukup besar. Jika dibandingkan, 1 liter etanol mengandung energi 30% lebih rendah bila dibandingkan dengan 1 liter bensin. Kerugian yang lain adalah sampai saat ini generator-generator, gergaji mesin, mesin pemotong rumput, dan banyak mesin lainnya belum didesain untuk dapat memakai bahan bakar etanol dalam konsentrasi besar. Jika dipaksakan, maka mesin ini akan cepat rusak.
Dari tahun 2006 sampai saat ini, Amerika Serikat menjadi produsen etanol terbesar di dunia, dengan Brasil berada di peringkat kedua. Saat ini, konsumen di Amerika Serikat mengkonsumsi 138 miliar galon AS (520.000.000 m3) bensin per tahunnya (pada tahun 2008), turun dari 142 miliar galon (540.000.000 m3) pada tahun 2007, ditambah dengan 9 miliar galon AS (34.000.000 m3) etanol yang diproduksi sendiri ditambah 800 juta galon AS (3.000.000 m3) etanol yang diimpor dari luar.