Loading AI tools
Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Danganronpa: Trigger Happy Havoc (ダンガンロンパ 希望の学園と絶望の高校生 , Danganronpa: Kibō no Gakuen to Zetsubō no Kōkōsei, terj. har. "Danganronpa: Sekolah Harapan dan Murid yang Putus Asa")[5] adalah sebuah permainan novel visual petualangan dan misteri pembunuhan[5] yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh Spike dan permainan pertama dari seri Danganronpa. Permainan ini dirilis di Jepang untuk PlayStation Portable pada 25 November 2010 dan kemudian di perangkat iOS dan Android pada 20 Agustus 2012. Danganronpa juga telah dipublikasikan ke dalam bahasa Inggris oleh NIS America untuk berbagai platform.
Danganronpa: Trigger Happy Havoc | |
ダンガンロンパ 希望の学園と絶望の高校生 (Danganronpa: Kibō no Gakuen to Zetsubō no Kōkōsei) | |
---|---|
Genre | Misteri pembunuhan, aksi-petualangan |
Permainan | |
Pengembang | Spike Chunsoft Abstraction Games (PC) |
Penerbit | |
Pengarah | Kazutaka Kodaka |
Pembuat | Yuichiro Saito |
Musik | Masafumi Takada |
Genre | Petualangan, novel visual |
Platform | PlayStation Portable iOS Android PlayStation Vita Microsoft Windows OS X Linux |
Rilis | PSP iOS, Android PS Vita Microsoft Windows, OS X Linux |
Manga | |
Pengarang | Spike Chunsoft |
Ilustrator | Hajime Tōya |
Penerbit | Enterbrain |
Majalah | Famitsu Comic Clear |
Demografi | Shōnen |
Terbit | 24 Juni 2011 – 18 Oktober 2013 |
Volume | 4 |
Novel ringan | |
Danganronpa/Zero | |
Pengarang | Tsuyoshi Kodakazu |
Ilustrator | Rui Komatsuzaki |
Penerbit | Xinghai Fictions |
Terbit | 15 September 2011 – 13 Oktober 2011 |
Volume | 2 |
Manga | |
Danganronpa: The Animation | |
Pengarang | Takashi Tsukimi |
Penerbit | Kadokawa Shoten |
Penerbit bahasa Inggris | |
Majalah | Shonen Ace |
Demografi | Shōnen |
Terbit | 26 Maret 2013 – 26 Juli 2014 |
Volume | 4 |
Seri anime | |
Danganronpa: The Animation | |
Sutradara | Seiji Kishi |
Skenario | Makoto Uezu |
Musik | Masafumi Takada |
Studio | Lerche |
Saluran asli | MBS, TBS, CBC, BS-TBS |
Saluran bahasa Inggris | |
Tayang | 4 Juli 2013 – 26 September 2013 |
Episode | 13 |
Novel ringan | |
Danganronpa Kirigiri | |
Pengarang | Takekuni Kitayama |
Ilustrator | Rui Komatsuzaki |
Penerbit | Xinghai Fictions |
Terbit | 13 September 2013 – sekarang |
Volume | 4 |
Dalam permainan ini, pemain akan mengendalikan seorang siswa SMA bernama Makoto Naegi yang terperangkap di Hope's Peak Academy (Akademi Puncak Harapan) terlibat dalam permainan saling membunuh, dimana robot beruang bernama Monokuma memberi kesempatan kepada 15 siswa yang terperangkap untuk keluar hidup-hidup jika mereka membunuh siswa lain dan tidak terpilih menjadi si pembunuh dalam sebuah persidangan kelas. Permainan ini menggabungkan aspek-aspek pada permainan simulasi kencan dan tembak-menembak orang ketiga, dimana Makoto dapat berinteraksi dengan siswa lain untuk menyelesaikan persidangan kelas dengan cara menembaki argumen-argumen yang ditampilkan di layar.
Permainan ini berawal dari ide sang penulis, Kazutaka Kodaka, untuk menciptakan suatu permainan jenis baru, karena dia berpikir bahwa permainan petualangan yang biasa sudah tidak diminati lagi. Oleh karena itu, dia menyusun konsep permainan dengan skenario kelam yang menimbulkan pertentangan dari jajaran Spike itu sendiri karena banyaknya unsur kekerasan yang melibatkan siswa sekolah. Namun, pihak Spike mengembangkannya bersamaan dengan aspek permainan yang cukup berbeda dengan permainan lainnya. Desain karakter-karakternya sendiri dirancang oleh Rui Komatsuzaki.
Danganronpa sukses secara komersial dan meraih ulasan-ulasan positif untuk penanganan karakter dan cerita. Permainan ini juga meraih berbagai penghargaan, walaupun para kritikus menyoroti kurangnya tingkat kesulitan dalam menyelesaikan sidang kelas dan mini game-nya. Sebuah sekuel, Danganronpa 2: Goodbye Despair, dirilis untuk PlayStation Portable pada 26 Juli 2012. Sebuah kompilasi dari kedua permainan ini, berjudul Danganronpa 1・2 Reload, dirilis untuk PlayStation Vita di Jepang pada Oktober 2013 dan di seluruh dunia pada Maret 2017. Permainan ini juga memunculkan berbagai adaptasi dan spin-off: sebuah seri anime, pertunjukan panggung, dua manga, serta dua novel.
Judul dari seri ini, Danganronpa, adalah gabungan dari dua kata dalam bahasa Jepang untuk "peluru" (弾丸 , dangan) dan "sanggahan" (論破 , ronpa).[6]
Danganronpa: Trigger Heavy Havoc merupakan permainan misteri pembunuhan dimana pemain berperan sebagai Makoto Naegi, siswa dari Hope's Peak Academy, yang terperangkap ke dalam permainan saling membunuh bersama dengan siswa lain. Alur permainannya cukup mirip dengan seri permainan Ace Attorney milik Capcom yang berpusat pada investigasi dan menemukan kontradiksi, meskipun dengan alur permainan yang lebih cepat.[5][7][8] Setiap bagian cerita pada permainan memiliki dua mode permainan: School Life (Kehidupan Sekolah), dimana pemain menjelajahi isi akademi dan melanjutkan keberlangsungan cerita, dan Class Trial (Persidangan Kelas), dimana pemain harus menentukan si pelaku kejahatan.[9]
Pada mode School Life, pemain dapat menjelajahi isi dalam sekolah dengan perspektif orang pertama. Ada beberapa bagian di sekolah yang terkunci dan akan dapat diakses seiiring berjalannya permainan. Saat berada di salah satu ruangan, pemain menggerakkan kursor crosshair yang digunakan untuk memulai percakapan dengan karakter lain ataupun memeriksa sekitar. Pemain dapat menemukan item Monokuma Coin jika memeriksa benda-benda tertentu. Monokuma Coin digunakan pada mesin kapsul yang terdapat pada bagian toko sekolah untuk mendapatkan hadiah. Mode School Life terbagi menjadi dua bagian: "Daily Life" (Kehidupan Sehari-hari) dan "Deadly Life" (Kehidupan Mematikan). Pada bagian Daily Life, pemain berbicara dengan berbagai karakter dan melanjutkan cerita berdasarkan aspek-aspek pada permainan simulasi kencan. Informasi baru dapat terungkap dengan "bereaksi" pada tanggapan-tanggapan tertentu dari karakter lain. Pada segmen "Free Time" (Waktu Luang) yang telah ditentukan, pemain dapat memilih untuk bergaul dengan karakter tertentu dan memberikan mereka hadiah, yang mana dapat mengungkapkan informasi baru tentang karakter tersebut dan membuka berbagai macam kemampuan yang dapat digunakan pada Class Trial. Ketika TKP ditemukan, pemain beralih pada bagian Deadly Life, dimana pemain harus menemukan petunjuk-petunjuk di sekeliling akademi. Bukti-bukti dan kesaksian disimpan pada e-Handbook (buku genggam elektronik) milik pemain, yang juga dapat digunakan untuk menyimpan permainan. Ketika seluruh bukti berhasil ditemukan, permainan berlanjut pada mode Class Trial. Sebelum memulai Class Trial, pemain dapat membeli berbagai macam kemampuan yang dapat membantu pemain di tengah permainan.
Class Trial terjadi setelah penemuan mayat yang terbunuh. Di dalamnya, para siswa saling berdiskusi untuk mengetahui siapa pelakunya. Dengan pengecualian pada keadaan dimana pemain harus menjawab pertanyaan pilihan ganda ataupun menyajikan barang bukti, Class Trial terdiri dari empat bagian permainan: Nonstop Debate, Hangman's Gambit, Bullet Time Battle, dan Closing Argument. Pada Nonstop Debate, siswa-siswa lain memyampaikan pendapat mereka tentang kasus yang terjadi, dimana terdapat "titik-titik lemah" yang ditandai dengan warna kuning. Pada bagian ini, pemain dipersenjatai dengan "Truth Bullets" (Peluru-Peluru Kebenaran) yang didasarkan pada permainan tembak-menembak orang ketiga, dimana peluru-peluru ini merupakan perumpamaan dari bukti-bukti yang sebelumnya telah ditemukan oleh pemain yang berkaitan dengan diskusi yang terjadi. Untuk "memecahkan" perdebatan agar tidak berlangsung tiada henti, pemain harus menemukan sebuah kebohongan atau kontradiksi diantara titik-titik lemah yang ada, lalu menembakinya dengan peluru berisi bukti yang dapat menyanggahnya. Pemain juga dapat mendiamkan obrolan-obrolan penganggu yang berwarna ungu untuk mendapatkan penambahan waktu dan memanfaatkan "Concentration Meter" untuk memperlambat percakapan agar pemain lebih mudah untuk menembak. Terdapat juga keadaan dimana pemain diharuskan "menyerap" sebuah pernyataan dan menggunakannya sebagai peluru yang dapat ditembak. Hangman's Gambit adalah bagian permainan teka-teki menembak dimana pemain harus menembak huruf-huruf tertentu yang akan membentuk suatu kata yang menjadi bukti. Bullet Time Battle adalah debat satu lawan satu menghadapi siswa lain yang memiliki permainan yang serupa dengan permainan rhythm. Ketika lawan memberikan pernyataan, pemain harus menekan tombol secara bersamaan dengan irama lagu dan mengunci pernyataan lawan yang muncul, lalu menembakinya. Terakhir, Closing Argument adalah permainan teka-teki dimana pemain menyusun strip komik dengan benar berdasarkan urutan kronologi kasus pembunuhan dari awal hingga akhir. Pengaruh pemain terhadap siswa-siswa lain digambarkan dengan simbol hati yang akan berkurang apabila pemain menembaki kontradiksi yang salah ataupun menyajikan barang bukti yang salah dan akan terisi kembali jika pemain menyajikan barang bukti yang tepat. Permainan akan berakhir jika pengaruh pemain habis ataupun waktu habis dalam salah satu bagian permainan. Pada akhir sidang, pemain akan diberi peringkat berdasarkan kinerja pemain dan akan dihadiahi Medali Monokuma jika mencapai peringkat tinggi.
Pada versi PlayStation Vita dan setelahnya, terdapat mode School Life (Kehidupan Sekolah) yang didasari dari Island Mode yang muncul pada Danganronpa 2. Mode ini dapat dimainkan setelah pertama kali menamatkan permainan. Pada mode alternatif ini, Monokuma menugaskan para siswa untuk membangun beberapa unit cadangan dirinya sendiri selama berhari-hari. Setiap hari, pemain menugaskan para siswa untuk memeriksa berbagai ruangan demi mencari bahan-bahan yang diperlukan untuk membangun setiap konsep unit, menjaga kebersihan sekolah, ataupun beristirahat untuk mengembalikan tenaga. Saat waktu luang, pemain dapat bergaul dengan siswa lain untuk membuka berbagai kemampuan seperti halnya pada mode utama ataupun mengajak mereka jalan-jalan dengan menggunakan tiket yang didapatkan dari setiap konsep unit yang selesai.[10]
Danganronpa mengambil latar di sebuah sekolah elit bernama Hope's Peak Academy (希望ヶ峰学園 , Kibōgamine Gakuen, "Akademi Puncak Harapan"), yang menerima siswa terhebat (超高校級 , chō-kōkō-kyū, "Siswa SMA Super") dengan kaliber tertinggi di berbagai bidang tiap tahun.[5] Makoto Naegi, seorang siswa biasa yang cukup optimistis, terpilih melalui undian dan diterima di akademi sebagai "Siswa Beruntung Terpungkas".[5] Meskipun begitu, saat Makoto sampai di dalam akademi, ia kehilangan kesadaran dan terbangun dalam sekolah yang terkunci, dimana ia bertemu dengan 14 siswa baru lainnya dalam situasi yang sama. Kemudian muncul di hadapan mereka sebuah beruang sadis yang dikendalikan pengendali jarak jauh bernama Monokuma, memberitahu bahwa mereka akan dikurung di dalam akademi untuk sisa hidup mereka, dan mereka akan dibunuh apabila melanggar aturan sekolah. Dia menawarkan satu-satunya cara untuk "lulus" dari akademi tersebut: membunuh siswa lainnya tanpa diketahui.
Ketika pembunuhan terjadi, sebuah "persidangan kelas" (学級裁判 , gakyū saiban) diadakan, dimana siswa yang tersisa harus menentukan siapa pembunuh di antara mereka. Seiring berjalannya permainan, beberapa siswa terbunuh, dan Makoto sering mengambil peran sebagai penentu persidangan, dan memberikan pandangan paling logis. Makoto menerima bantuan dari Kyoko Kirigiri, seorang gadis misterius yang tidak ingat masa lalunya, tetapi memiliki kemampuan observasi dan deduktif. Namun, dalam penyelidikan mereka, sangat jelas bahwa apapun yang mereka lakukan, Monokuma tidak memiliki niat untuk melepaskan mereka dari akademi. Sebagai tambahan, tiap persidangan selesai, Monokuma memicu perselisihan dengan manipulasi langsung: mengancam keluarga siswa, mengancam untuk mengungkapkan rahasia yang memalukan, atau menawarkan hadiah uang untuk memprovokasi siswa yang tersisa. Pada sebuah sidang, saat sangat jelas bahwa orang yang mengendalikan Monokuma melakukan "pembunuhan", pelaku yang memungkinkan dari para siswa hanya Makoto atau Kyoko. Dalam plot kanon, Makoto, menaruh kepercayaannya pada Kyoko, menahan bukti yang berpotensi membuat Kyoko sebagai pembunuh, dan dinyatakan bersalah secara sepihak oleh Monokuma. Meskipun begitu, pada eksekusi Makoto, ia diselamatkan oleh sebuah kecerdasan buatan yang sebelumnya telah diperkenalkan dan membuat Makoto jatuh ke pembuangan sampah bawah tanah. Setelah melarikan diri dari tempat tersebut berkat bantuan Kyoko, siswa yang tersisa bekerja sama untuk menghadapi Monokuma dan menemukan bahwa dalang dari permainan membunuh ini adalah Junko Enoshima, salah satu siswa yang sebelumnya telah terbunuh. Sesungguhnya ia meminta saudara kembarnya, Mukuro Ikusaba, untuk menyamar dan menggantikannya menjadi yang dibunuh.
Junko mengungkapkan bahwa seluruh siswa telah berada di akademi selama 2 tahun dan saling mengenal satu sama lain. Namun, saat sebuah bencana terjadi, disebabkan oleh sebuah gerakan misterius bernama "Ultimate Despair" (Keputusasaan Terpungkas), dimana masyarakat global jatuh ke dalam keputusasaan dan kekerasan meletus di seluruh dunia, para siswa dan kepala sekolah setuju untuk mengurung diri di dalam akademi sambil menunggu keadaan krisis selesai. Tidak beruntung, Junko, yang merupakan anggota rahasia Ultimate Despair, membunuh kepala sekolah, mengambil alih akademi, dan menghapus ingatan para siswa. Motivasinya untuk menyebarkan keputusasaan ke seluruh dunia dengan menyiarkan siswa-siswa paling berbakat saling membunuh satu sama lain. Setelah rencananya terbongkar, Junko melakukan bunuh diri dengan menggunakan kombinasi dari semua eksekusi yang digunakan untuk membunuh pelaku-pelaku sebelumnya.
Kemudian, Makoto, Kyoko, dan siswa lainnya (Byakuya Togami, Keturunan Kaya Terpungkas; Aoi Asahina, Perenang Terpungkas; Yasuhiro Hagakure, Peramal Terpungkas; Toko Fukawa, Penulis Terpungkas dan alter ego-nya, Genocider Sho/Genocide Jack) yang selamat keluar dari akademi, tidak yakin dengan keadaan dunia.
Pemain juga dapat mencapai sebuah akhir alternatif ketika menyelesaikan mode School Life. Pada akhir ini, seluruh siswa selamat dan meninggalkan sekolah, tidak sadar tentang bencana yang sedang menunggu. Bagian akhir ini juga mencakup penampilan cameo oleh Monomi, sebuah karakter dari permainan kedua.
Danganronpa mendapatkan dua adaptasi manga. Adaptasi pertama, diilustrasikan oleh Saku Toutani, diterbitkan di majalah web Famitsu Comic Clear sejak 24 Juni 2011 hingga 18 Oktober 2013, dan menceritakan perspektif dari siswa lainnya.[11] Adaptasi kedua, diilustrasikan oleh Samurai Takashi dan berdasarkan serial anime, memulai serialisasi di majalah Shōnen Ace sejak Juli 2013. Sebuahfanbook dan antologi komik resmi berdasarkan permainan dan anime juga telah diterbitkan.
Sebuah novel spin-off berdasarkan permainan ditulis oleh Tsuyoshi Kodakazu dengan ilustrasi oleh Rui Komatsuzaki, berjudul Danganronpa/Zero (ダンガンロンパ/ゼロ ), diterbitkan dalam dua volume sejak 15 September 2011 hingga 13 Oktober 2011.[12] Serial novel lain yang ditulis oleh Takekuni Kitayama dengan ilustrasi oleh Komatsuzaki, berjudul Danganronpa Kirigiri (ダンガンロンパ霧切 ), mulai diterbitkan sejak 13 September 2013.[13] Sebuah novel ringan mini yang ditulis oleh Ryohgo Narita, berjudul Danganronpa IF: The Button of Hope and the Tragic Warriors of Despair (ダンガンロンパIF 希望の脱出装置と絶望の残念無双 ), terbuka di Danganronpa 2 setelah menyelesaikan permainan ini sekali. Novel ini mengisahkan sebuah dunia alternatif dimana Makoto menemukan tombol untuk melarikan diri.
Pada Desember 2012, majalah Newtype mengumumkan bahwa akan ada sebuah adaptasi anime dari sebuah permainan, berjudul Danganronpa: The Animation, diproduksi oleh Lerche dan didireksi oleh Seiji Kishi.[14] Volume Blu-ray/DVD terakhir, dirilis pada 26 Februari 2014, berisi tambahan dari episdoe terakhir.[15] Serial ini tayang di Jepang pada MBS sejak 4 Juli 2013 hingga 26 September 2013. Lagu tema pembukanya adalah "Never Say Never" oleh TKDz2b dengan rap oleh Jas Mace dan Marchitect (aka The 49ers) dan Tribeca, sementara lagu tema penutupnya adalah "Zetsubōsei: Hero Chiryōyaku" (絶望性:ヒーロー治療薬 ) oleh Suzumu feat. Soraru. Lagu tema pembuka untuk episode pertama adalah "Danganronpa" oleh Masafumi Takada sementara lagu tema pembuka untuk episode keempat adalah "Monokuma Ondo" (モノクマおんど ) oleh Sachiko Kobayashi feat. Monokuma. Lagu tema penutup untuk episode 13 adalah "Saisei -rebuild-" (再生 -rebuild- ) oleh Megumi Ogata.
Sebuah anime musim kedua, berjudul Danganronpa 3: The End of Kibōgamine Gakuen, akan dirilis pada tahun 2016. Serial ini merupakan cerita asli yang mengambil latar setelah kejadian di Danganronpa 2: Goodbye Despair, sebagai kesimpulan dari alur cerita "Hope's Peak Academy". Seiji Kishi akan kembali mendireksi, sementara Norimitsu Kaihō menjadi penulis naskah cerita.[16]
Soundtrack asli permainan, disusun oleh Masafumi Takada, dirilis oleh Sound Prestige Records pada 14 Februari 2011. Soundtrack asli dari adaptasi anime dirilis oleh Geneon Universal Entertainment pada 28 Agustus 2013.
Selain di seri Danganronpa, Monokuma telah tampil pada beberapa permainan Spike Chunsoft. Sebuah kostum Monokuma dapat digunakan pada permainan Terraria dan Gachitora: The Roughneck Teacher in High School.[17][18] Monokuma juga muncul sebagai sebuah mini boss untuk permainan Conception II: Children of the Seven Stars.[19]
Pada minggu pertama perilisan di Jepang, Danganronpa: Trigger Happy Havoc terjual 25.564 kopi, membuatnya menjadi permainan PlayStation Portable dengan penjualan terbaik pada minggu tersebut.[20] Setelah 3 bulan penjualan, permainan ini telah terjual lebih dari 85.000 kopi, jumlah yang dianggap oleh CEO Spike Mitsutoshi Sakurai sebagai sebuah keberhasilan.[21] Danganronpa 1・2 Reload untuk PlayStation Vita terjual 76.172 kopi minggu pertama perilisan di Jepang sejak Oktober 2013.[22] Di Barat, Danganronpa: Trigger Happy Havoc dan Danganronpa 2 dikombinasikan terjual lebih dari 200.000 kopi di Amerika Serikat dan Eropa hingga 29 April 2015.[23]
Setelah perilisan, Danganronpa: Trigger Happy Havoc menerima ulasan positif dari publikasi permainan video di Jepang dan Amerika Utara. Pada situs GameRankings dan Metacritic,mendapatkan skor ulasan rata-rata sebesar 83% dan 80/100 secara berturut-turut.[24][25]
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.