Daftar penerima penghargaan Padma Bhushan (1980–89)
From Wikipedia, the free encyclopedia
Padma Bhushan adalah penghargaan sipil dari Republik India.[1] Dilembagakan pada 2 Januari 1954, penghargaan tersebut diberikan untuk "jasa menonjol dari sebuah tatanan tinggi", tanpa memandang ras, pekerjaan, jabatan, atau jenis kelamin.[2] Para penerimanya meraih Sanad, sebuah sertifikat yang ditandatangani oleh Presiden India dan sebuah medali berbentuk lingkaran dengan tanpa pemberian uang. Para penerima penghargaan Padma Bhushan diumumkan setiap tahun pada Hari Republik dan didaftarkan dalam The Gazette of India — sebuah publikasi yang dirilis mingguan oleh Departemen Publikasi, Kementerian Pengembangan Perkotaan yang digunakan untuk catatan resmi pemerintah.[3] Pemberian penghargaan tersebut belum resmi tanpa publikasinya di Gazette. Para penerima yang menolak atau mengembalikan penghargaan tersebut, atas ijin otoritas Presiden, juga didaftarkan dalam Gazette dan diminta untuk menyerahkan medali mereka saat ditarik dari pendaftaran.[4] Tidak ada penerima Padma Bhushan pada 1954–59 yang menolak atau mengembalikan penghargaan tersebut. Rekomendasi diraih dari seluruh pemerintah negara bagian dan kawasan persatuan, Kementerian-kementerian Pemerintah India, penerima Bharat Ratna dan Padma Vibhushan, Institut Ekselensi, Menteri, Ketua Menteri dan Gubernur Negara Bagian, dan Anggota Parlemen termasuk orang-orang swasta.[3]
Padma Bhushan | |||||
---|---|---|---|---|---|
![]() | |||||
Jenis | Sipil | ||||
Kategori | Nasional | ||||
Diinstitusikan | 1954 | ||||
Penghargaan pertama | 1954 | ||||
Total yang diberi penghargaan | 205 | ||||
Dianugerahi oleh | Pemerintah India | ||||
Nama sebelumnya | Padma Vibhushan "Dusra Warg" (Kelas II) | ||||
Obverse | Sebuah bunga teratai di bagian tengah dan tulisan "Padma" yang ditulis dalam aksara Devanagari ditempatkan di bagian atas dan tulisan "Bhushan" ditempatkan di bagian bawah teratai. | ||||
Reverse | Sebuah Lambang Negara India platinum ditempatkan di tengah dengan slogan nasional India, "Satyameva Jayate" (Hanya Kebenaran yang Berjaya) dalam Aksara Dewanagari | ||||
Pita | ![]() | ||||
|
Saat dibentuk pada 1954, Padma Bhushan diklasifikasikan sebagai "Dusra Warg" (Kelas II) di bawah penghargaan Padma Vibhushan; yang didahului oleh Bharat Ratna. Spesifikasi asli dari penghargaan tersebut adalah sebuah lingkaran perak standar berdiameter 1+3⁄8 inch[convert: unit tak dikenal], dengan rim di kedua sisinya. Bunga teratai ditempatkan di bagian tengahnya dan teks "Padma Vibhushan" yang ditulis dalam aksara Dewanagari ditempatkan di bagian atas teratai tersebut di sepanjang tepi atas medali tersebur. Lambang Negara India ditempatkan di tengah sisi sebaliknya dengan teks "Desh Seva" dalam aksara Devanagari di bagian bawahnya. Medali tersebut dikalungkan oleh pita jingga sepanjang 1+1⁄4 inch[convert: unit tak dikenal] yang terbagi dalam tiga segmen setara oleh dua garis vertikal putih.[2]
Pada 15 Januari 1955, Padma Vibhushan direklasifikadikan dalam tiga penghargaan berbeda; Padma Vibhushan, tertinggi dari ketiganya, disusul oleh Padma Bhushan dan Padma Shri. Kriterianya meliputi "jasa menonjol dari sebuah ordo tinggi dalam bidang apapun termasuk tugas yang dipegang oleh para pegawai Pemerintah" namun dengan pengecualian pekerjaan dengan kepentingan sektor publik kecuali dokter dan ilmuwan. Statuta 1954 tak membolehkan penghargaan anumerta namun kemudian diubah dalam statuta Junarui 1955. Desainnya juga diubah menjadi bentuk yang saat ini digunakan. Desain saat ininya adalah medali perunggu berbentuk lingkaran berdiameter 1+3⁄4 inch[convert: unit tak dikenal] dan tebal 1⁄8 inch[convert: unit tak dikenal]. Susunan yang ditempatkan di tengah dibuat dari jalur luar segitiga dari sisi 1+3⁄16 inch[convert: unit tak dikenal] yang dihias dengan sebuah kelopak dengan setiap arah luar susunan. Bunga teratai yang berada di tengahnya berada pada sisi terlihat dari medali tersebut dan teks "Padma" yang ditulis dalam aksara Dewanagari ditempatkan di luar dan teks "Bhushan" ditempatkan di dalam teratai. Lambang India ditempatkan di tengah sisi sebaliknya dengan motto nasional India, "Satyameva Jayate" (Hanya Kebenaran yang Berjaya) dalam Aksara Dewanagari, yang dicantumkan pada bagian bawah. Rimnya, tepian dan seluruh sisinya dilapisi emas standar dengan teks "Padma Bhushan" dari pengecoran emas. Medali tersebut dikalungkan oleh sebuah pita jingga selebar 1+1⁄4 inch[convert: unit tak dikenal] dengan strip putih di tengah-tengahnya.[3][4] Penghargaan tersebut berada pada peringkat kelima dalam ordo presedensi yang mengenakan medali dan dekorasi.[5]
Setelah memegang jabatan sebagai Perdana Menteri India pada 1977, Morarji Desai menarik seluruh penghargaan sipil, menganggapnya "tak bermanfaat dan terpoilitsasi".[6] Akibatnya, penghargaan Padma Bhushan tidak diberikan kepada seorangpun dari 1978 sampai 1980 saat penangguhannya diangkat pada 25 Januari oleh Indira Gandhi, pendahulu Desai yang kembali menjabat. Pemain kriket Sunil Gavaskar menjadi penerima pertama penghargaan tersebut sejak restorasinya pada 1980; ia adalah satu-satunya orang yang dianugerahi pada tahun tersebut.[7]
Sebanyak 133 penghargaan dipersembahkan pada 1980an. Hanya satu penghargaan yang diberikan pada 1980 yang kemudian disusul oleh sembilan pada 1981, lima belas pada 1982, Tujuh belas pada 1983 dan 1984, dua puluh satu pada 1985, empat belas pada 1986, dua belas pada 1987, tiga belas pada 1988, dan empat belas pada 1989. Sebanyak sepuluh penerima asing dari Denmark, Prancis, Jepang, Britania Raya, dan Amerika Serikat dianugerahi. Orang-orang dari sembilan bidang berbeda dianugerahi, yang meliputi dua puluh tiga dari seni rupa, dua puluh lima dari layanan sipil, dua puluh delapan dari kesusastraan dan pendidikan, tiga belas dari kedokteran, sepuluh dari urusan publik, sembilan belas dari ilmu pengetahuan dan teknik, delapam dari karya sosial, tiga dari olahraga, dan empat dari perdagangan dan industri.[8] Pushpa Mittra Bhargava, ilmuwan dari pendiri-direktur Centre for Cellular and Molecular Biology (CCMB) yang meraih penghargaan tersebut pada 1986 dalam bidang kedokteran, mengembalikannya pada 2015 dalam protes penggantungan Dadri dan beralasan agar "memulihkan keadaan sosio-politik" di negara tersebut.[9]