![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/89/Oreo_nilo_071011-0507_F_jtg.jpg/640px-Oreo_nilo_071011-0507_F_jtg.jpg&w=640&q=50)
Siklid
From Wikipedia, the free encyclopedia
Siklid /ˈsɪklɪdz/ adalah ikan dalan famili Cichlidae, ordo Cichliformes. Secara tradisional ikan ini digolongkan dalam subordo Labroidei bersama dengan ikan nori (Labridae) dalam ordo Perciformes,[1] namun penelitian molekuler membantah pengelompokan ini.[2] Berdasarkan bukti fosil, ikan ini pertama kali muncul di Tanzania pada zaman Eosen, yakni sekitar 46–45 juta tahun yang lalu.[3][4] Kerabat terdekat siklid yang masih hidup mungkin adalah Pholidichthys leucotaenia, dan kedua keluarga tersebut diklasifikasikan dalam Fishes of the World edisi ke-5 sebagai dua keluarga dalam ordo Cichliformes, bagian dari subseri Ovalentaria.[5] Keluarga ini besar, beragam, dan tersebar luas. Setidaknya 1.650 spesies telah dideskripsikan secara ilmiah,[6] menjadikannya salah satu keluarga vertebrata terbesar. Spesies baru biasa ditemukan tiap tahun, dan banyak spesies yang masih belum terdeskripsikan. Oleh karena itu, jumlah spesies sebenarnya tidak diketahui, dengan perkiraan bervariasi antara 2.000 dan 3.000.[7]
Siklid | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | Cichlidae Bonaparte, 1835 |
genus | |
Lihat teks |
Banyak siklid khususnya tilapia merupakan ikan konsumsi penting, sementara yang lain seperti spesies Cichla merupakan ikan buruan yang bernilai tinggi. Ikan ini juga mencakup banyak ikan akuarium air tawar populer yang dipelihara oleh para penghobi termasuk Pterophyllum, ikan oskar, dan diskus.[8][9] Siklid memiliki jumlah spesies genting terbesar di antara famili vertebrata, sebagian besar berada pada tribus haplochromini.[10] Siklid sangat terkenal karena radiasi adaptif menjadi banyak spesies yang berkerabat dekat namun beragam secara morfologis di danau-danau besar afrika, khususnya Danau Tanganyika, Danau Victoria, Danau Malawi, dan Danau Edward.[11][12] Keanekaragaman mereka di Danau Besar Afrika penting untuk studi spesiasi dalam evolusi.[13] Banyak siklid yang dimasukkan ke perairan di luar habitat asalnya telah menjadi ikan pengganggu.[14]
Semua siklid melakukan suatu bentuk pengasuhan induk terhadap telur dan benihnya, biasanya dalam bentuk penjagaan telur dan benih atau mengeram.