Loading AI tools
Aplikasi untuk menjelajahi sumber informasi dari World Wide Web Dari Wikipedia, ensiklopedia bebas
Peramban web atau penelusur web (bahasa Inggris: web browser) adalah peranti lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber informasi dari Internet. Sebuah sumber informasi diidentifikasi dengan URI yang dapat berupa halaman web, gambar, video, atau jenis konten lainnya.[1] Peranti lunak ini juga biasa disebut sebagai perambah web atau penjelajah web. Peramban digunakan pada berbagai perangkat, termasuk desktop, laptop, tablet (sabak), dan telepon pintar.
Meskipun penelusur web terutama ditujukan untuk mengakses Internet, sebuah penelusur juga dapat digunakan untuk mengakses informasi yang disediakan oleh server web dalam jaringan pribadi atau berkas pada sistem berkas. Beberapa penelusur web yang populer adalah Google Chrome, Firefox, Microsoft Edge, Opera, dan Safari.
Penelusur web pertama bernama WorldWideWeb (tanpa spasi) yang diciptakan oleh Tim Berners-Lee. Nama penelusur tersebut kemudian diubah menjadi Nexus untuk menghindari kebingungan antara peranti lunak dan World Wide Web.[2] Program ini dihentikan pada tahun 1994.
Pada tahun 1993, Marc Andreessen melakukan inovasi penelusur web dengan merilis Mosaic (kemudian Netscape), "peramban web populer pertama di dunia",[3] yang membuat sistem Internet lebih mudah digunakan dan dapat diakses oleh lebih banyak orang. Penelusur web Andreesen memicu ledakan popularitas di Internet pada tahun 1990-an. Andreessen, pemimpin tim Musa di NCSA, segera mendirikan perusahaan sendiri, bernama Netscape, dan merilis Mosaic-yang kemudian mempengaruhi Netscape Navigator pada tahun 1994, yang dengan cepat menjadi penelusur yang paling populer di dunia, dengan menguasai 90% dari seluruh penggunaan penelusur web di dunia (lihat bagian penggunaan web browser).
Microsoft menanggapinya dengan menciptakan Internet Explorer pada tahun 1995, juga sangat dipengaruhi oleh Mosaic, dan memulai perang penelusur web pertama dalam industri Internet. Dibundel dengan Windows, Internet Explorer memperoleh dominasi di pasar penelusur web. Raihan penggunaan Internet Explorer memuncak hingga lebih dari 95% pengguna pada tahun 2002.[4]
Opera memulai debutnya pada tahun 1996, meskipun belum pernah mencapai penggunaan secara luas, memiliki kurang dari 2% pangsa penggunaan browser pada Februari 2012 menurut Net Applications. Versi mini Opera (Opera Mini) memberikan tambahan pangsa pasar, pada bulan April 2011 sebesar 1,1% pada penggunaan penelusur web secara keseluruhan, tetapi terfokus pada pasar ponsel yang tumbuh cepat. Opera Mini terinstal pada lebih dari 40 juta ponsel. Opera Mini ini juga tersedia di beberapa sistem benam lain, termasuk konsol video game Nintendo Wii.
Pada tahun 1998, Netscape meluncurkan apa yang kemudian akan menjadi Mozilla Foundation dalam upaya menghasilkan browser kompetitif dengan menggunakan model peranti lunak sumber terbuka. Penelusur web tersebut akhirnya akan berkembang menjadi Firefox. Hingga Agustus 2011, Firefox memiliki pangsa pasar 28% penelusur web dunia.[5]
Safari merilis versi beta pada Januari 2003. Hingga April 2011, Safari memiliki pangsa dominan untuk penelusur web berbasis Apple, dan menguasai lebih dari 7% dari pasar penelusur web dunia.
Pendatang baru di pasar penelusur web adalah Google Chrome. Pertama kali dirilis pada bulan September 2008, popularitas Chrome meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun, dengan menggandakan pangsa penggunaannya dari 8% menjadi 16% pada bulan Agustus 2011. Peningkatan ini berbanding terbalik dengan popularitas Internet Explorer yang cenderung menurun dari bulan ke bulan.[6] Pada Desember 2011, Google Chrome menyalip Internet Explorer 8 sebagai web browser yang paling banyak digunakan namun tetap lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah gabungan semua versi Internet Explorer yang digunakan.[7]
Penelusur web bisa dibedakan lewat fitur-fitur yang disediakan. Penelusur modern dan halaman web biasanya menggunakan banyak fitur dan teknik yang tidak ada pada masa-masa awal web. Disebabkan adanya perang penelusur web, fitur-fitur web dan penelusur web semakin cepat pengembangan-nya.
Berikut daftar beberapa elemen dan fitur-fitur tersebut:
"Small-Screen Rendering" ("Penampilan pada Layar Kecil") dari Opera adalah suatu cara memformat ulang halaman web agar dapat masuk ke dalam layar yang kecil, misalnya dalam sebuah ponsel, sekaligus menjadikan operasi gulir (scroll) mendatar (kiri-kanan) tidak diperlukan lagi.
Data berikut ini yang diperoleh onestat.com menunjukkan proporsi pengguna yang menggunakan satu dari penelusur utama. Data tersebut - yang dikumpul pada November 2004 - diperoleh dengan melihat string agen pengguna 2.000.000 pengguna yang mengunjungi berbagai situs-situs web yang berbeda di 100 negara.[8]
(Perlu diperhatikan bahwa statistik ini tidak dapat dijadikan pegangan untuk menunjukkan penggunaan sebenarnya karena adanya sesuatu yang dinamakan "pembohongan agen pengguna". Kadang-kadang penelusur non-IE dikonfigurasikan untuk "berbohong" mengenai identifikasi mereka agar dapat mengakses situs-situs web yang akan memblokir mereka jika hal demikian tidak dilakukan. Oleh karena itu, ada kemungkinan bahwa Internet Explorer milik Microsoft sebenarnya sedikit kurang dominan daripada angka-angka yang ditunjukkan di bawah ini)
Dominasi Internet Explorer mulai jatuh dengan diperkenalkannya penelusur Firefox. Sejak statistik di atas dikeluarkan, Mozilla Firefox telah mengambil pangsa pasar dari IE dengan cepat, dengan jumlah penggunanya meningkat hampir dua kali lipat dalam waktu kurang dari 6 bulan.
Statistik penggunaan berbeda banyak dari suatu situs ke lainnya. Contohnya Opera mempunyai bagian hampir 20% pada Wikipedia Rusia dan Norwegia.
Seamless Wikipedia browsing. On steroids.
Every time you click a link to Wikipedia, Wiktionary or Wikiquote in your browser's search results, it will show the modern Wikiwand interface.
Wikiwand extension is a five stars, simple, with minimum permission required to keep your browsing private, safe and transparent.