Besi(II)
unsur besi dalam keadaan oksidasi +2 / From Wikipedia, the free encyclopedia
Dalam kimia, besi(II) mengacu pada unsur besi dalam keadaan oksidasi +2. Dalam senyawa ionik (garam), atom seperti itu dapat muncul sebagai kation (ion positif) terpisah yang dilambangkan dengan Fe2+.
Kata sifat fero atau awalan fero- sering digunakan untuk menentukan senyawa tertentu — seperti dalam "feroklorida" untuk besi(II) klorida, FeCl
2. Kata sifat "feri" digunakan untuk garam besi(III), yang mengandung kation Fe3+. Kata fero berasal dari kata Latin ferrum yang berarti besi.
Atom besi(II) juga dapat muncul sebagai kompleks koordinasi, seperti polimer besi(II) oksalat dihidrat, [Fe(C
2O
4)(H
2O)
2]n atau [Fe2+][C
2O2−
4][H
2O]
2n; dan senyawa organologam, seperti molekul netral ferosena, Fe(C
2H
5)
2 atau [Fe2+][C
5H−
5]
2.
Besi hampir selalu dijumpai pada keadaan oksidasi 0 (seperti pada logam besi), +2, atau +3. Garam besi(II) padat relatif stabil di udara, tetapi dengan adanya udara dan air ia cenderung teroksidasi menjadi garam besi(III) yang mengandung anion hidroksida (HO−) atau oksida (O2−).