![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0c/Ban_Zhao.jpg/640px-Ban_Zhao.jpg&w=640&q=50)
Ban Zhao
From Wikipedia, the free encyclopedia
Ban Zhao (dalam karakter Han: 班昭, 45 M? - 117 M?), dikenal juga dengan nama Hui Ji, adalah seorang sastrawan Dinasti Han Timur di Tiongkok dan merupakan sejarawan perempuan pertama di Tiongkok.
![Thumb image](http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/0c/Ban_Zhao.jpg/320px-Ban_Zhao.jpg)
Ban Zhao adalah anak dari Ban Biao dan adik perempuan dari Ban Gu dan Ban Chao. Pada zaman dinasti Han, marga Ban adalah marga yang terhormat. Ayah Ban Zhao, Ban Biao, adalah seorang penulis besar pada zaman itu. "Sejarah Dinasti Han" (sebuah buku sejarah yang amat terkenal dari periode itu) dimulai penulisannya oleh Ban Biao dan dilanjutkan oleh kakak lelakinya yang tertua, Ban Gu. Sayangnya, Ban Gu meninggal sebelum sempat menyelesaikan karya ini, dan dilanjutkan oleh Ban Zhao. Buku ini merupakan periodisasi sejarah pertama yang dikenal rakyat Tiongkok. Ban Zhao juga merupakan sejarawan perempuan pertama di Tiongkok.
Kakak lelakinya yang kedua, Ban Chao, adalah jendral yang tersohor. Ia dikirim sebagai duta besar untuk Daerah Barat Dinasti Han dan diberikan gelar 侯 hou (gelar kedua tertinggi dalam sistem kebangsawanan Tiongkok) di daerah Dingyuan. Ia memperluas dan berhasil menjaga kekuasaan dinasti Han di Asia Tengah selama 30 tahun. Konon Kaisar Tiongkok pada waktu itu tidak memperbolehkannya pulang ke negeri Tiongkok; Ban Zhao kemudian menuliskan sebuah surat yang amat lembut dan penuh perasaan, yang amat menggerakkan hati kaisar sehingga justru memerintahkan kakaknya untuk pulang.