Aleppo

Untuk pertempuran terkini di Aleppo, lihat Pertempuran Aleppo (2012–sekarang)

Halaman ini berisi artikel tentang kota. Untuk kegunaan lain, lihat Aleppo (disambiguasi).

Aleppo (/əˈlɛpoʊ/; bahasa Arab: ﺣﻠﺐ / ALA-LC: Ḥalab, IPA: [ˈħalab]) adalah sebuah kota di Suriah, merupakan ibu kota dari Kegubernuran Aleppo, yang memiliki populasi terbesar diseluruh Kegubernuran di Suriah.^[3] Dengan jumlah populasi yang mencapai 4.6 juta penduduk pada 2010.^[4] Aleppo merupakan kota terbesar di Suriah sebelum terjadinya Perang Saudara Suriah; namun, saat ini Aleppo merupakan kota terbesar kedua di Suriah, setelah ibu kotanya Damaskus.^[5] Dalam beberapa abad, Aleppo adalah kota terbesar wilayah Syam dan kota ketiga terbesar Kesultanan Utsmaniyah, setelah Konstantinopel dan Kairo.^[6][7][8]

Aleppo ﺣﻠﺐ Halab
Kota
Kota Kuno Aleppo Benteng Aleppo • Jalan menuju Pasar Lama al-Madinah Masjid Agung Aleppo • Hotel Baron Katedral Saint Elias • Sungai Quwaiq Panorama Aleppo saat malam hari
Julukan:  Asy-Syahbaa[1]
Negara	Suriah de jure  Rojava de facto
Kegubernuran	Kegubernuran Aleppo
Distrik	Gunung Simeon (Jabal Simaan)
Didirikan	5000 SM
Dewan Kota pertama	1868
Pemerintahan
• Gubernur	Husein Diab
• Wali Kota	Ayman Hallaq
Luas
• Total	190 km2 (70 sq mi)
Ketinggian	379 m (1,243 ft)
Populasi Perkiraan 2016
• Total	1,800,000
Zona waktu	UTC+2 (EET)
• Musim panas (DST)	UTC+3 (EEST)
Kode area telepon	Kode negara: 963 Kode kota: 21
Denominasi	Orang Aleppo
Situs web	www.alp-city.org (pranala mati)
Sumber: Luas Kota Aleppo Sumber: Populasi kota[2]
Situs Warisan Dunia UNESCO
Nama resmi	Kota Kuno Aleppo
Jenis	Budaya
Kriteria	iii, iv
Ditetapkan	1986 (Sidang ke-10)
No. referensi	21
Kelompok Negara	Suriah
Kawasan	Negara-negara Arab

Aleppo adalah sebuah kota kuno besar dan salah satu kota tertua di dunia yang terus menerus didiami; diperkirakan sudah didiami sejak abad ke-6 SM.^[9] Penggalian di Tell as-Sawda dan Tell al-Ansari, persis di selatan Kota Kuno Aleppo, memperlihatkan daerah yang sibuk sejak paling kurang dari abad ke-3 SM;^[10] dan hal ini juga saat Aleppo pertama kali disebutkan dalam lembaran-lembaran tulisan kuno yang digali di Ebla dan Mesopotamia, yang di dalam itu tertulis bahwa Aleppo sebagai kota perdagangan dan keahlian militer.^[11] Demikianlah sebuah sejarah panjang yang menghubungkan ke lokasi strategis Aleppo sebagai pertengahan pusat perdagangan antara Laut Tengah dan Mesopotamia (sekarang Irak).

Kota ini berarti dalam sejarah setelah itu karena lokasinya yang berada di salah satu akhir dari Jalur Sutra, yang terus melalui Asia Tengah dan Mesopotamia. Saat Terusan Suez dibuka pada 1869, perdagangan dialihkan ke laut dan Aleppo perlahan-lahan mulai ditinggalkan. Saat Kejatuhan Kesultanan Utsmaniyah setelah Perang Dunia I, daerah pedalaman Aleppo diserahkan kepada Turki Modern, untuk kepentingan jalur kereta api yang menghubungkannya ke Mosul. Pada 1940-an, Aleppo kehilangan akses utama menuju laut, Antakya dan Alexandretta, serta ke Turki. Akhirnya, pengasingan Suriah di akhir beberapa dekade lebih lanjut membuat situasi menjadi lebih buruk. Kemunduran mungkin membantu untuk melindungi Kota Kuno Aleppo, arsitektur abad pertengahannya, dan warisan tradisionalnya. Aleepo memenangkan gelar sebagai "Ibu kota Budaya Islam 2006" dan namanya terus melambung karena restorasi tempat bersejarah terkenal yang sukses.

Sejak Pertempuran Aleppo yang dimulai pada 2012, kota ini menderita kerusakan yang besar,^[12] dan menjadi kota paling parah terkena akibat Perang Sipil Suriah.^[13]

Galeri foto

Sebuah pemandangan panorama Aleppo. Klik di sini untuk melihat keterangannya.

• Aleppo
• 
  Souq az-Zirb
• 
  Souq al-'Atmah
• 
  Khan al-Shouneh
• 
  Throne hall of the citadel
• 
  Menara Jam Bab al-Faraj
• 
  Kota Kuno Aleppo
• 
  Jalan Al-Khandaq
• 
  Sungai Quwaiq
• 
  Aleppo di malam hari
• 
  General view from the citadel

Referensi

1. Tim Almaany. "معنى كلمة شَهْباءُ في معجم المعاني الجامع والمعجم الوسيط - معجم عربي عربي - صفحة 1". almaany.com.
2. Badan Pusat Statistik (CBS). Aleppo Subdistrict Population Diarsipkan 2012-05-20 di Wayback Machine..
3. "Syrian Arab republic". Data PBB. 24 Oktober 1945. Diakses tanggal 11 Maret 2012.Templat:Fails verification
4. "بـ 4.6 ملايين نسمة .. محافظة حلب الأعلى سكانياً في سورية | عكس السير دوت كوم". web.archive.org. 2017-09-17. Archived from the original on 2017-09-17. Diakses tanggal 2020-08-26.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
5. "Biggest Cities In Syria - WorldAtlas.com". web.archive.org. 2019-10-25. Archived from the original on 2019-10-25. Diakses tanggal 2020-08-26.Pemeliharaan CS1: Url tak layak (link)
6. Encyclopedia of the Ottoman Empire. Google Buku. Diakses tanggal 11 March 2012.
7. Russell, Alexander (1794), The Natural History of Aleppo, Edisi ke-2, Vol. I, hal. 1–2
8. Gaskin, James J. (1846), Geography and sacred history of Syria, hal. 33–34
9. Ensiklopedia Columbia, Edisi ke-6 (2010)
10. The Oxford Encyclopedia of Archaeology in the Near East (1997)
11. Britannica Concise Encyclopedia (2010)
12. "Collections - Aga Khan Collection - Aga Khan Historic Cities Programme - Aleppo Citadel Restoration". Archnet.
13. Chulov, Martin (12 Maret 2015). "The worst place in the world? Aleppo in ruins after four years of Syria war" – via The Guardian.

Pranala luar

• Aleppo City Diarsipkan 2014-01-29 di Wayback Machine.
• Aleppo Governorate
• Aleppo news and services (eAleppo)
• 3-D Old Aleppo map Diarsipkan 2012-03-15 di Wayback Machine.
• Organization of World Heritage Cities
• Ernst Herzfeld Papers, Series 5: Drawings and Maps, Records of Aleppo Diarsipkan 2011-10-08 di Wayback Machine. Collections Search Center, S.I.R.I.S., Smithsonian Institution, Washington, D.C.
• Lynn Teo Simarski, The Lure of Aleppo, 1987, Saudi Aramco World
• William Graves, Restoring Old Aleppo, 1999, Saudi Aramco World
• Louis Werner, 4000 Years Behind the Counters in Aleppo, 2004, Saudi Aramco World^{[pranala nonaktif permanen]}
• Sephardic Pizmonim Project- Jewish community of Aleppo

36°13′N 37°10′E